Lensa Manca

Pendemo Protes Inflasi Lira Turki Bentrok Dengan Polisi

Sekelompok pendemo terlibat bentrok dengan polisi di Istanbul,Turki pada Rabu (24/11). Pendemo ini memprotes nilai mata uang Lira yang anjlok.

Mereka mendesak Presiden Recep Tayyip Erdogan mundur dengan meneriakkan slogan “pemerintah mundur!” dan “kami tidak bisa penuhi kebutuhan”. Dilaporkan ada sekitar 250 pendemo
yang turun ke jalan di distrik Kadikoy, Istanbul.

Polisi berupaya membubarkan protes tersebut, menghalangi ratusan pedemo yang ingin menuju alun-alun utama Istanbul. Seorang fotografer AFP, melaporkan ada sekitar 30 orang pendemo ditahan polisi selama dalam unjuk rasa tersebut. 

Demonstrasi ini bermunculan di kota-kota besar Turki akibat inflasi Lira terus meroket hingga mencapai 15 persen terhadap dolar Amerika Serikat per Selasa (23/11).

Saat ini, 1 dolar AS seharga lebih dari 13 Lira. Awal tahun lalu, 1 dolar AS masih dihargai 8 Lira.

Tak hanya di Istanbul, Ibu Kota Ankara, puluhan pedemo pun turun ke jalan untuk memprotes harga barang dan kebutuhan yang semakin mahal akibat inflasi.

“Setiap hari kami bertanya kepada diri sendiri: bagaimana saya akan membayar uang sewa rumah, bagaimana saya bisa bertahan akhir bulan, berapa harga makanan di supermarket besok,” kata Ayse Demirel, seorang guru Melansir dari AFP, Kamis (25/11).

Politikus oposisi  di parlemen Turki pun menilai inflasi ini akan membuat Turki malapetaka paling gelap dalam sejarah,

“Belum ada bencana seperti ini dalam sejarah Republik Turki,” kata Kemal Kilicdaroglu, pemimpin oposisi dari Partai Rakyat Republik, pada Selasa (23/11). (MRS/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *