Lensa Jogja

Pemanfaatan Asap Cair Sekam Padi Sebagai Pengawet Alami

Salah satu upaya untuk menambah pendapatan para petani, adalah dengan mengolah limbah padi menjadi suatu produk yang lebih bernilai. Seperti yang kini tengah dikembangkan oleh Budi Santoro, seorang praktisi Bidang Pertanian di Bantul, Yogyakarta.

Limbah padi atau sekam yang biasanya hanya digunakan untuk pembakaran bata merah atau sebagai pelindung balok es, kemudian diolah menjadi bahan pengawet makanan alami pengganti formalin.

Dengan sebuah alat pirolisis rancangannya sendiri, proses pembuatan arang dan pengambilan asap cair dimulai dari pembakaran sekam padi, di dalam tungku pembakaran yang sudah dimodifikasi.

Tiang cerobong yang ditempatkan di antara sekam, berfungsi sebagai penghantar asap hasil pembakaran. Ke dalam tangki pendingin yang berisi air, proses pendinginan asap inilah yang akan mengeluarkan sebuah cairan berwarna hitam pekat, yang nantinya digunakan sebagai bahan pengawet alami. Setelah kemudian dimurnikan kembali melalui proses distilasi, hingga berupa cairan yang jernih.

Inovasi teknologi tepat guna karya Santoso itupun, menarik minat sejumlah mahasiswa jurusan Pertanian dari perguruan tinggi di Yogyakarta. Mereka dapat belajar sekaligus mengembangkan temuan tersebut, untuk memajukan sektor pertanian di daerah.

Asap cair biasa digunakan sebagai bahan pengawet ikan, tahu, bakso, atau daging, dan bahan makanan lainnya. Keuntungan penggunaan asap cair sebagai bahan pengawet, adalah mampu menjaga kadar protein dan lemak yang terkandung dalam bahan tersebut, jika dibandingkan dengan bahan pengawet yang lainnya.

Selain berfungsi sebagai bahan pengawet makanan, asap cair juga dapat digunakan sebagai bahan baku kosmetik, disinfektan, pengusir hama, hingga menjadi penyubur tanah dan pupuk.

Pemilihan sekam padi sebagai bahan baku asap cair ini, selain mudah didapat, sekam juga tidak mudah terbakar, serta dapat menghasilkan asap dalam waktu yang lama. Terlebih, limbah arang sekam yang dihasilkan mampu dimanfaatkan di sektor pertanian sebagai penyubur tanah. (JACK/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *