HeadlineLensa Terkini

Pasca Aksi Smackdown oleh Aparat, KontraS Gemakan Tagar #ReformasiPolri

Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) turut menanggapi tindak kekerasan terhadap mahasiswa yang dilakukan oleh aparat kepolisian pada Rabu (13/10) di kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Tangerang.

Dalam pernyataannya, KontraS menilai bahwa tindakan aparat tersebut sudah sangat berlebihan dan tidak sesuai dengan Asas Nesesitas. Menurutnya, seharusnya aparat bisa melihat sejauh mana kekuatan perlu digunakan untuk melawan ancaman yang ada. Sementara antara mahasiswa dan aparat tentu memiliki kapasitas kekuatan yang berbeda.

“Tindakan tersebut juga tidak proporsional. Penggunaan kekuatan harus seimbang antara ancaman yang dihadapi dan tingkat kekuatan atau respon anggota Polri, sehingga tidak menimbulkan kerugian/korban/penderitaan yang berlebihan. Nyatanya malah berkebalikan.” Kata KontraS, dikutip dari akun twitternya, Kamis (14/10).

Dengan adanya tindakan ini, KontraS lantas mendesak Divisi Humas Polri untuk mengusut tuntas kasus ini. Selain itu, KontraS juga menggaungkan tagar #ReformasiPolri, dengan tujuan agar institusi Polri segera meninjau ulang kinerja polisi yang seharusnya mengayomi dan melayani masyarakat. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *