Lensa Manca

Balita Dua Tahun di AS, Tak Sengaja Tembak Mati Ibunya

Seorang balita berusia dua tahun, tak sengaja menembak mati ibunya saat sedang mengikuti rapat virtual via zoom. Veondre Avery (22), ayah dari anak tersebut, didakwa atas insiden tersebut oleh Kepolisian Florida, Amerika Serikat, Kamis (14/10).

Avery didakwa atas tindakan pembunuhan dan kegagalan dalam menyimpan senjata api yang aman serta jauh dari jangkauan anak-anak.

Avery dilaporkan menyimpan senjata api tersebut di dalam tas anak dengan gambar animasi yaitu Paw Patrol.

Korban meninggal dunia, bernama Shamaya Lynn, yang mendapati satu tembakan tepat di kepalanya saat dimainkan oleh anaknya pada 11 Agustus lalu.

Dalam rekaman 911, terdapat salah satu rekan kerja mendiang Lynn yang menyaksikan secara langsung penembakan tersebut. Ia melihat Lynn pingsan dan berdarah ketika rapat zoom dengan kamera menyala, serta bayinya menangis di belakang.

Menurut surat kabar Orlando Sendinel, saat kejadian tersebut Avery sedang di luar rumah. Sesampainya di rumah Avery, ia segera menghubungi 911 untuk datang dan menolong istrinya.

Dilansir dari AFP, petugas kepolisian yang datang ke lokasi kejadian di Altamonte Springs, utara Orlando, mencoba membuat Lynn tersadar, walau pada akhirnya ia tidak dapat tertolong.

Sampai saat ini dari Jaksa Wilayah dan Faggard belum menetapkan tanggal pasti persidangan Avery. Namun, persidangan tetap akan berlangsung dan sedang diproses. (IM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *