HeadlineLensa Terkini

Partai Ummat Masuk 10 besar Pilihan Milenial dan Gen Z

Demografi pemilih di masa mendatang, khususnya Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, akan didominasi oleh kalangan milenial dan Gen Z.

Siapa yang bisa menarik minat kalangan milenial dan Gen Z, berpotensi besar untuk memenangkan Pemilu 2024.

Hasil survei CPCS terkait pilihan kaum milenial  dan Gen Z terhadap partai politik di Indonesia, disampaikan oleh Direktur CPCS Tri Okta SK melalui siaran pers di Jakarta pada Selasa, 15 Juni 2021.

Dalam survei tersebut, Tri Okta SK atau disapa Okta menyebutkan bahwa PDIP masih merupakan partai politik yang paling banyak disukai oleh kaum milenial.

berhasil menempati posisi pertama. Diikuti secara berurutan oleh Partai Gerindra dan Partai Demokrat.

Tetapi, jika dibandingkan dengan tren dalam setahun terakhir, elektabilitas PDIP berkurang banyak, sedangkan Gerindra cenderung stagnan.

Survei yang dilakukan oleh Center of Political Communication Studies (CPCS) menunjukan elektabilitas Partai Ummat dikalangan generasi milenial dan Z masuk kedalam 10 besar. Partai Ummat mendapatkan kepercayaan sebesar 2%.

Hasil ini tentu mengejutkan mengingat Partai Ummat adalah parta baru yang baru sekitar 2 bulan dan secara resmi belum ditetapkan sebagai peserta pemilu dan proses pembentukan kepengurusan partai juga masih dalam proses. Dukungan masyarakat kepada Partai Ummat telah meningkatkan keyakinan bahwa partai ini dapat bersaing pada pemilu 2024 nanti, sebagaimana dijelaskan Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi yang menetapkan target dua digit perolehan suara pada pemilu 2024 mendatang.

Berikut elektabilitas partai politik pilihan milenial dan gen Z:

  1. PDIP 17,6%
  2. Gerindra 13,4%
  3. Demokrat 10,3%
  4. PKS 7,7%
  5. Golkar 5,0%
  6. PSI 5,0%
  7. PKB 4,3%
  8. NasDem 3,7%
  9. Partai Ummat 2,0%
  10. PPP 1,4%
  11. PAN 1,0%
  12. Perindo 0,7%
  13. Hanura 0,4%
  14. Gelora 0,3%
  15. Berkarya 0,1%
  16. PBB 0,0%
  17. PKPI 0,0%
  18. Garuda 0,0%
  19. Masyumi Reborn 0,0%
  20. Tidak tahu/tidak jawab 22,8%

Survei ini dilakukan periode 1-10 Juni 2021 dengan jumlah sampel 1.200 dengan rentang usia 16-39 tahun dan mewakili setiap provinsi yang ada di Indonesia, dengan margin of error +2,9% dan tingkat kepercayaan 95%.

Pelaksanaan survei dilakukan melalui sambungan telepon dari tanggal 1-10 Juni 2021 dengan menggunakan data survei CPCS yang sudah ada sejak tahun 2019 silam. (RDH/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *