Lensa JogjaLensa Terkini

Nobar PPTM 2024, Kiprah Indonesia Dalam Politik Luar Negeri

Kementerian Luar Negeri RI kembali mengajak berbagai unsur elemen masyarakat untuk menyaksikan Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) 2024 melalui nonton bareng atau nobar.

Kali ini, acara nonton bareng pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) tersebut digelar di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Hal ini sebagai bentuk transparansi kerja dan menjadi media bagi masyarakat. Media untuk mempelajari lebih jauh kebijakan luar negeri dan pelaksanaan diplomasi Indonesia dalam satu tahun terakhir.

Dalam pidatonya, Retno Marsudi selaku Menteri Luar Negeri RI turut menyampaikan banyak hal. Utamanya terkait capaian Indonesia dalam politik luar negeri selama satu tahun terakhir, sepanjang tahun 2023.

Baik capaian terkait perekonomian global, peningkatan hubungan dengan berbagai negara berkembang, hingga sejumlah isu yang menjadi prioritas Indonesia dalam politik luar negeri.

Termasuk, berperan aktif dalam menyelesaikan konflik Palestina dan Israel. Indonesia akan konsisten mendukung Palestina dalam meraih kemerdekaannya.

Terpilih menjadi lokasi pelaksanaan Nobar PPTM 2024, UMY pun menyambut baik hal tersebut. Diharapkan nantinya dapat menambah wawasan mahasiswa dalam kaitannya dengan hubungan diplomatik luar negeri.

Serta, dapat mempelajari lebih jauh terkait kebijakan luar negeri hingga pelaksanaan diplomasi Indonesia.

“Mahasiswa sebagai generasi muda harus paham betul posisi kemudian strategi dan tantangan bangsa ini. Dalam rangka kerja sama dengan bangsa-bangsa lain melalui pemahaman politik luar negeri itu tentunya,” kata Gunawan Budianto, Rektor UMY.

Kiprah Indonesia Diakui Dunia

Dalam pidato yang disampaikan di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat tersebut, Menlu RI juga menyampaikan terkait kiprah Indonesia yang telah diakui dunia sebagai kekuatan penyeimbang penting di Asia.

Hal itu menegaskan posisi Indonesia sebagai salah satu pemain utama di kawasan dan global, bukan sebagai penonton. Dalam hampir sepuluh tahun terakhir, rekam jejak diplomasi Indonesia telah dirasakan di kawasan dan dunia.

Indonesia juga disebut sebagai ‘middle power in Asia’ dengan pengaruh diplomasi dan kekuatan komprehensif yang terus meningkat, bahkan tertinggi di Asia Tenggara di tahun 2023.

Dalam acara nonton bareng PPTM 2024 kali ini turut dihadiri oleh pejabat struktural dari Kemeneterian Luar Negeri Ri, Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kemlu RI, serta mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Penulis: Joko Pramono

Editor/redaktur: Rizky/Wara

Baca Juga : https://lensa44.com/kunjungi-umy-menlu-tekankan-peran-wanita-bagi-kemajuan-bangsa/

Share