Lensa JogjaLensa Wisata

Wisata Konservasi Penyu Lepaskan Tukik di Pantai Goa Cemara Makin Diminati

Wisata konservasi penyu yang disertai dengan aksi pelepasan tukik di Pantai Goa Cemara, Bantul, Yogyakarta makin diminati warga masyarakat. Selain berwisata di pantai, wisatawan bisa ambil bagian secara langsung dalam kampanye upaya penyelamatan satwa langka penyu dan kebersihan lingkungan. Para wisatawan diajak melihat langsung proses konservasi penyu dan melepaskan tukik atau anak penyu yang baru dua hari menetas.

Seperti puluhan karyawan sebuah penginapan di Yogyakarta yang sedang berwisata di lokasi konservasi penyu di Pantai Goa Cemara. Selain akan menikmati indahnya pantai, rombongan dari Simply Homy Yogyakarta ini akan melihat langsung proses konservasi penyu.

Puluhan wisatawan ini melihat langsung ratusan tukik yang siap untuk dilepasliarkan. Ratusan tukik ini baru berumur dua hari atau bahkan ada yang baru saja menetas. 

Para wisatawan menerima penjelasan dari relawan konservasi penyu Mino Raharjo, Pantai Goa Cemara, Sanden, Bantul, Yogyakarta.

Selain melihat bahkan memegang tukik, para wisatawan juga melihat lokasi penetasan telur penyu di lokasi konservasi penyu Pantai Goa Cemara. Di bawah papan kecil yang bertuliskan tanggal telur ditemukan dan jadwal menetas inilah ada ribuan telur penyu yang ditanam di lahan berpasir.

Lokasi penetasan telur penyu ini diberi batas semacam garis polisi untuk menghindari agar wisatawan tidak menginjaknya.

Ribuan telur penyu tersebut disimpan selama 50 hari sampai telur menetas. Setelah telur menetas, dua hari kemudian anak-anak penyu itu dilepasliarkan.

Setelah melihat secara langsung proses konservasi penyu, puluhan wisatawan ini kemudian berjalan ke tepi pantai sembari membawa tukik yang ditempatkan di dalam ember.

Setiba di tepi Pantai Goa cemara, puluhan wisatawan menerima penjelasan dari relawan konservasi penyu tentang  bagaimana cara melepaskan tukik ke laut. Usai memberikan penjelasan, dilanjutkan dengan pelepasan tukik. Para wisatawan sangat antusias ketika memegang tukik. Setelah mendapatkan aba-aba puluhan tukik pun dilepas secara bersama-sama. Tukik-tukik itu pun berjalan menuju arah laut untuk melanjutkan kehidupannya di laut.

Fajar, salah satu pegiat konservasi penyu mengatakan pihaknya merasa senang karena warga masyarakat yang berwisata di Pantai Goa Cemara juga menikmati lokasi konservasi penyu. Kesadaran masyarakat mulai meningkat terhadap penyelamatan satwa langka seperti penyu di Pantai Goa Cemara.

“Ini wujud dari kampanye pelestarian, yang paling gede kan di wisata. Jadi tidak hanya datang ke pantai menikmati alamnya, tapi juga kalau buang sampah di sini akan membahayakan tidak hanya manusia tapi hewan-hewannya juga,” kata Fajar.

Warga masyarakat yang ingin ambil bagian melepaskan tukik ke laut dikenakan biaya untuk operasional balai konservasi sebesar 25 ribu rupiah dan nantinya berhak melepaskan satu tukik ke laut.

Nah bagi Anda yang sedang di Yogyakarta dan merasa tertarik untuk merasakan berwisata di lokasi konservasi penyu dan melakukan pelepasan tukik, Anda bisa berkunjung ke Pantai Goa Cemara. (JACK/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *