Ndarboy Genk Jadikan Didi Kempot Panutan
Acara M’Buka Dalan yang bertemakan pemberdayaan seniman dan budayawan melalui QRIS, disiarkan langsung oleh ADiTV pada Rabu (8/9). Acara ini mengundang beberapa narasumber seperti Pakde Marwoto, Den Bagus Ngarso, Ndarboy Genk dan beberapa narasumber lainnya. Hampir seluruh rangkaian acara, mengandung unsur budaya jawa yang sangat kuat, mulai dari Bahasa hingga lagu jawa yang ditampilkan.
Lagu jawa sendiri mengalami perkembangan yang cukup pesat dalam kancah permusikan di Indonesia. Penggunaan lagu jawa di beberapa acara televisi nasional, serta banyaknya lagu jawa yang tranding di sosial media membuat lagu jawa semakin dikenal oleh khalayak luas.
Ndarboy Genk merupakan project solo seorang musisi asal Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu Helarius Daru atau biasa dipanggil Daru. Daru yang merupakan vokalis dari Ndarboy Genk, terkenal sebagai salah satu orang yang mempopulerkan lagu berbahasa jawa dikalangan anak muda. Diusianya yang masih dibilang muda, Daru sangat percaya diri dalam menciptakan dan menyanyikan lagu berbahasa jawa. Daru sebagai vokalis dari Ndarboy Genk, memiliki perhatian khusus terhadap pentingnya melestarikan lagu berbahasa jawa.
“ Kalo bukan kita yang ngembangin lagu jawa, terus siapa lagi. Ndarboy Genk dikenal dari menyanyikan lagu-lagu jawa, khususnya musik dangdut dan ternyata diterima. “. Ujarnya.
Daru memulai menulis lagu jawa sejak ia Sekolah Menengah Pertama ( SMP ), namun lagu yang ia tulis bukan bergenre dangdut murni, melainkan hiphop dangdut.
Sosok almarhum Didi Kempot menjadi panutan Ndarboy Genk, terutama Daru sebagai penyanyi dan pencipta lagu. Almarhum Didi Kempot sangat memotivasi Ndarboy Genk untuk tetap bisa melestarikan serta mengenalkan “ Jawa “ kepada masyarakat luas.
“ Yang penting saya berkarya yang konsisten, masalah hasil itu biar gusti yang ngatur “ ungkapnya nya.
Bagi Ndarboy Genk, berkarya dengan menggunakan bahasa Jawa merupakan kebanggaan yang sangat luar biasa. Hal tersebut akan terus dilakukan agar bisa lebih banyak lagi masyarakat yang bisa mengenal, serta menikmati lagu berbahasa jawa, baik regional, nasional bahkan hingga international.
(KN/L44)
