Lensa Terkini

Nasib BPJS Di Tangan Dirut Baru

Presiden Joko Widodo melantik Dewan Pengawas dan Direksi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Nama-nama terpilih akan menjabat di periode 2021–2026

Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terpilih Ali Ghufron Mukti berjanji untuk meningkatkan layanan BPJS Kesehatan. Ia mengaku bakal menggunakan inovasi teknologi sehingga pelayanan BPJS Kesehatan dapat dilakukan secara cepat. Ali menyampaikan hal itu usai dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (22/2/2021).

“Kami juga ingin meningkatkan dan fokus kepada kualitas layanan sehingga kualitas akan meningkat, keseluruhan dari customer journey akan kita tingkakan dengan inovasi teknologi interface sistem informasi sehingga antrian tidak lagi sekitar 6 jam tapi bisa lebih cepat,” kata Ali.

Ali juga berjanji untuk meningkatkan kepesertaan BPJS Kesehatan. Ia ingin seluruh pihak, mulai dari asosiasi, pengamat, hingga perguruan tinggi memiliki BPJS dan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Selain itu, Ali berjanji, untuk menjaga dan meningkatkan ketahanan BPJS Kesehatan dengan dukungan dana yang cukup.

“Yang kemarin sudah disampaikan ada surpulus sekitar 18 triliun, tapi juga pada saat yang sama sebetulnya dari sisi laporan net asset kita masih defisit sekitar 7 triliun. Oleh karena itu akan kita tingkatkan pengelolaan dengan lebih baik,” ujar mantan Wakil Menteri Kesehatan era SBY itu.

Adapun pelantikan Ali sebagai Direktur Utama BPJS Kesehatan dilakukan bersama dengan dilantiknya 7 Direktur BPJS Kesehatan lainnya. Pengangkatan para direksi ini dituangkan dalam Keputusan Presiden Nomor 37 Tahun 2021. Berikut rincian jajaran direksi BPJS Kesehatan :

1. Ali Ghufron Mukti

2. Andi Afdal

3. Arief Witjaksono Juwono Putro

4. David Bangun

5. Edwin Aristiawan

6. Lily Kresnowati

7. Mahlil Ruby

8. Mundiharno

(sumber : kompas.com)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *