Najarudin Safaat Resmi Dilantik Jadi Kepala Kantor Imigrasi Yogyakarta
Najarudin Safaat yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Pelayanan Verifikasi Dokumen Perjalanan pada Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Barat, kini resmi beralih tugas menjadi Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta.
Proses pengukuhan ini dipimpin oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DIY, Agung Rektono Seto, di aula Kantor Wilayah Kemenkumham DIY, Kamis (12/1).
“Berikan dedikasi serta loyalitas yang tinggi dalam bekerja, demi memberikan pelayanan yang berkualitas,” kata Agung dalam kesempatannya.
Ia juga meminta agar Kepala Kanim Yogyakarta mampu membangun sinergi dan kolaborasi dengan baik, guna meningkatkan kompetensi mengikuti perkembangan teknologi yang kian canggih.
Selain itu, Agung mengungkapkan bahwa ada beberapa hal strategis di Kantor Wilayah Kemenkumham DIY, yang nantinya perlu ditindaklanjuti oleh Najarudin sebagai Kepala Kanim Yogyakarta yang baru.
“Seluruh kerja keras dan cerdas ini perlu diteruskan dan ditingkatkan sesuai dengan arah kebijakan dan strategi pimpinan dengan melakukan kolaborasi dan sinergi bersama seluruh stake holders terkait baik di dalam maupun di luar lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM D.I Yogyakarta yang terkait dan relevan,” terangnya.
Tak lupa, agung juga mengapresiasi Muhammad Guntur Mudi, yang selama ini mengisi kekosongan jabatan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta.
“Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Plt. Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta Bapak Muhammad Gustur Mudi, atas dedikasi dan kinerjanya yang telah memimpin Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta kurang lebih 8 bulan 17 hari. Sepanjang kepemimpinan Plt. Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta (tahun 2022) terdapat beberapa capaian kinerja dan prestasi membanggakan,” jelas Agung.
Bersamaan dengan pelantikan Kepala Kanim Yogyakarta ini, Agung juga melantik beberapa orang untuk jabatan barunya, yakni Kepala Bidang Perijinan dan Informasi Keimigrasian Kantor Kemenkumham D.I. Yogyakarta, Zamroni, serta 19 orang Notaris yang berasal dari Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul, Kulon Progo, Gunung Kidul, dan satu orang Notaris Pengganti dari Kota Yogyakarta. (AKM/L44)
