Jelang Tahun Politik, Anggota DPRD Anjangsana Tokoh di Kulon Progo
Dalam rangka hari jadi ke-70, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kulon Progo melakukan anjangsana dengan mengunjungi sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat yang ada di Kabupaten Kulon Progo, Kamis (12/1).
Anjangsana ini dibagi ke dalam lima kelompok dengan melibatkan 39 anggota DPRD. Masing-masing kelompok menemui tokoh agama, tokoh politik, hingga ketua ormas. Selain itu, mereka juga melakukan ziarah ke makam pahlawan, makam mantan bupati, mantan tokoh politik dan makam Raja Yogyakarta di Girigondo.
Dalam kegiatan ini, mereka juga mendengar curhat dari masyarakat sebagai upaya spriritualisme dalam menghadapi tahun 2023, yang berbeda dengan tahun lalu. Pasalnya, masalah di tahun ini dipastikan akan lebih kompleks karena mendekati tahun politik 2024.
“Sehingga kita turunkan hasrat politik itu dulu kepada asal usul kita, bahwa kita apapun jabatan kita, nantinya kita akan mengakhiri hidup kita seperti tokoh-tokoh yang sudah mendahului kita,” kata Akhid Nuryati, Ketua DPRD Kulon Progo
Anjangsana sendiri merupakan upaya untuk menggali aspirasi dari masyarakat, sehingga anggota dewan berharap para tokoh ini dapat memberikan masukan dan aspirasi untuk pembangunan Kulon Progo di masa mendatang.
Ketua Perhimpunan Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kulon Progo, Putu Artana, menyambut baik kunjungan anggota DPRD ini.
Menurutnya, selama ini kehidupan umat beragama di Kulon Progo terbilang berjalan cukup bagus dan harmonis tanpa ada gesekan yang menimbulkan perpecahan. Sinergi ini yang harus terus dibangun agar Kulon Progo terus maju di masa mendatang.
“Sehubungan dengan tahun politik, supaya tidak ada pemasalahan menjelang dilaksanakannya pemilu,” ujar Putu.
Di usia yang ke-70 ini, para anggota DPRD diharapkan bisa menjalankan amanah dari rakyat dan harus memperjuangkan aspirasi yang ada untuk pembangunan Kulon Progo di masa mendatang. (SA/L44)
