Muncul Isu Dugaan Pengaturan Skor Pertandingan PSIM vs Malut, Begini Pernyataan dari PSIM
Baru-baru ini warganet khususnya warga Jogja digegerkan dengan PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo yang menggunakan jersey nomor 1 saat menyaksikan pertandingan PSIM melawan Malut United di Stadion Mandala Krida beberapa waktu lalu.
Dengan itu, muncullah isu yang mengatakan skor dari pertandingan tersebut sudah diatur dari ‘pihak atas’. Kabar itu pun menguat setelah PSIM dan Malut United mendapatkan skor imbang pada pertandingan Liga 2 2023/2024 tersebut.
Menanggapi hal tersebut, manajemen PSIM merilis pernyataan resmi dan meminta maaf atas kejadian tersebut.
Yuliana selaku Direktur Utama PSIM Yogyakarta menyatakan pihaknya siap membawa hal itu ke ranah hukum untuk menjaga marwah PSIM.
“Kami dari manajemen sangat terbuka apabila memang benar ada bukti valid atas isu tersebut. Kami siap bersama-sama kedua wadah pendukung dan pemangku kebijakan sepakbola Yogyakarta membawa permasalahan ini ke ranah hukum demi menjaga nama besar PSIM Jogja,” kata Yuliana, dalam keterangan tertulis, dikutip dari lama resmi PSIM Jogja, Selasa (28/11).
“Atas nama PSIM Jogja, saya tegaskan bahwa PSIM Jogja menjunjung integritas tinggi dan asas fairplay,” tegas Yuliana.
Yuliana juga mengakui isu match fixing ini membuat situasi tidak kondusif. Ia menambahkan ke depanya pihaknya siap bekerja sama dengan semua pihak jika ada tuduhan seperti ini lagi.
“Saat ini fokus kami adalah membawa PSIM Jogja lolos ke Liga 1, harapannya seluruh keluarga besar PSIM Jogja dapat terus bersinergi untuk mendukung hal ini,” tutup Yuliana.
Sementara itu, PSIM sendiri juga tengah mempersiapkan dirinya untuk menghadapi pertandingan selanjutnya. Tim Laskar Matar ini akan menghadapi Nusantara United untuk laga ke-11 di Liga 2 ini.
PSIM Yogyakarta saat ini berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup 2 Liga 2 2023/2024 dengan memperoleh 20 poin, sama dengan Bekasi City FC yang berada di puncak.
Penulis: Chumaida
Editor/redaktur: Rizky/Wara
