Minta Tingkatkan Kualitas BPJS, Menko PMK: Demi Perlindungan Rakyat

Muhadjir Effendy, Menko PMK minta BPJS Kesehatan tingkatkan kualitas pelayanan demi memberi perlindungan sosial bagi semua rakyat Indonesia, Selasa (19/10).

Menurutnya, pemanfaatan digitalisasi teknologi informasi dapat dimanfaatkan BPJS Kesehatan sebagai pelayanan terbaik dalam pengelolaan data. Muhadjir mengungkapkan bahwa pemerintah sedang fokus dalam pembangunan SDM yang unggul dan berkualitas demi memajukan Indonesia.

“Saya mohon kita terus bertekad memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam memberikan pelayanan kesehatan semesta,” ungkapnya dikutip dari siaran pers Peluncuran Buku Statistik Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Muhadjir menambahkan, pembangunan kesehatan tersebut merupakan bagian tak terpisahkan dari upayanya untuk melakukan pembangunan human investment.

Hal ini tentunya sesuai sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024,yaitu  tentang minimal 98 % penduduk Indonesia harus mendapatkan perlindungan sosial pada tahun 2024 mendatang. Kemudian, tercatat sekitar 226.301.696 peserta atau 83,82% dari keseluruhan jumlah penduduk termasuk dalam cakupan kepesertaan program JKN per 30 September 2021.

Muhadjir berpendapat, syarat menuju Indonesia maju adalah SDM unggul dan berkualitas. Dengan demikian, ia menilai peluncuran Buku Statistik JKN 2015-2019 sangat penting guna mewujudkan perlindungan sosial bagi seluruh penduduk. Utamanya, pemberian perlindungan kesehatan melalui program JKN yang diselenggarakan BPJS Kesehatan. (AK/L44)