Urai Kemacetan Arus Balik, Kapolri Imbau WFH Sepekan
Kapolri Listyo Sigit Prabowo, mengimbau kepada masyarakat yang sudah mudik, untuk menjalankan Work From Home (WFH) apabila memungkinkan, selama sepekan ke depan. Hal ini, bertujuan untuk mengurai kemacetan yang pasti terjadi di puncak arus balik.
“Tentunya perlu dikoordinasikan sehingga antara perusahaan, instansi perkantoran yang ada, kemudian bisa koordinasi dengan karyawannya sehingga proses kegiatan tetap bisa berjalan, namun masyarakat juga tidak menghadapi risiko arus balik di tanggal 6, 7, 8 Mei,” kata Sigit dalam keterangan resminya, dikutip pada Jumat (6/5).
Imbauan tersebut, bukan berarti pemerintah tinggal diam soal proses arus balik mudik. Kapolri menjelaskan, bahwa pihaknya akan kembali melakukan rekayasa lalu lintas, dengan skema One Way dan Contraflow, sebagaimana sebelumnya.
“Strategi untuk menghadapi arus balik sudah kita siapkan, mulai dari rencana One Way yang mungkin kita laksanakan mulai dari tol Kalikangkung sampai KM 70. Kemudian akan kita atur dari KM 70 ke KM 42 sampai Halim, dengan strategi yang ada, apakah One Way atau Contraflow,” terangnya.
Skema Contraflow tersebut, kata Sigit, akan diberlakukan jika jalan tol sudah melebihi 5000 per jam. Setelah lewat dari 6000 menuju 7000 kendaraan, skema akan diubah menjadi One Way.
Sementara itu, strategi pengaturan perjalanan guna mendukung arus balik juga dilakukan pada jalur penyeberangan laut. Di Pelabuhan Bahauheni Lampung, pihaknya akan menambah kapal dan dermaga, untuk mengurangi kemacetan.
“Kemudian rest area yang ada di sekitar Bakauheni juga tentunya sudah kita persiapkan. Sehingga masyarakat yang harus antri bisa istirahat di rest area sambil menunggu informasi dari petugas tentang kesiapan kapal dan dermaga yang kosong. Sehingga kemudian masyarakat dapat menunggu dengan nyaman,” jelasnya. (AKM/L44)
