Lensa Lifestyle

Merawat Peralatan Berbahan Alumunium

Ada banyak alasan orang-orang menyukai peralatan memasak berbahan alumunium. Selain harganya terjangkau, peralatan memasak alumunium juga mampu menghantarkan panas dengan baik, ringan dan tidak mudah berkarat. Bagaimana cara merawat peralatan berbahan alumunium? Mari kita bahas lebih lanjut.

Jenis peralatan dapur berbahan alumunium ini banyak sekali. Mulai dari panci, panci kukus, wajan penggorengan, serok, sodet, loyang, oven tradisional hingga beragam cetakan kue.

Dilansir dari berbagai sumber, selain beberapa kelebihan di atas, ada juga kekurangan pada peralatan memasak alumunium. Alat dapur alumunium rentan terhadap perubahan warna.

Disarankan untuk tidak menggunakan alat masak berbahan alumunium untuk makanan yang cenderung asam seperti tomat, asam, cuka dan lemon. Memasak makanan asam atau asin dengan panci alumunium bisa menyebabkan kerusakan pada sistem saraf dan osteoporosis.

Dengan ancaman terhadap kesehatan seperti itu, kita pasti bertanya-tanya kok tidak dilarang ya.

Panci alumunium di pasaran bukanlah murni alumunium. Kebanyakan menggunakan lapisan stainless steel yang aman untuk kesehatan. Agar tidak membahayakan, kita perlu tahu bagaimana merawat peralatan masak kita yang berbahan alumunium.

Dilansir dari tabloid Aura, berikut ini cara merawat peralatan berbahan alumunium:

  • Untuk peralatan alumunium baru, sebelum digunakan untuk memasak. Gunakan untuk merebus air yang diberi cuka sampai mendidih. Ini akan mencegah makanan menjadi lengket saat diolah.
  • Cuci secara menyeluruh bagian dalam dan luar menggunakan sabut cuci kasar. Jika ada bagian bawahnya yang menghitam, gunakan abu gosok agar kinclong.
  • Gunakan campuran satu liter air dan dua sendok makan cream of tartar untuk mencuci peralatan yang telah menghitam dan berkerak. Rebus selama 10 menit, lalu gosok ketika air rebusannya masih hangat. Lakukan hingga benar-benar bersih.
  • Untuk menghilangkan bau amis atau anyir. Perciki dengan air lemon/jeruk nipis. Diamkan selama 15 menit, lalu cuci hingga bersih.
  • Gantung peralatan yang telah dicuci hingga airnya kering. Setelah itu gunakan lap bersih untuk mengelap sisa air sebelum alat disimpan.
  • Loyang dan cetakan kue yang tidak terkena api langsung, setelah dicuci sebaiknya dikeringkan di terik matahari atau masukkan ke dalam oven panas selama dua menit.
  • Agar oven konvensional tidak cepat berkarat, bersihkan kaca hingga bagian yang langsung terkena api. Selesai digunakan, buka lebar pintu oven agar udara panas yang tersisa hilang. Bersihkan remah kue yang tertinggal. Keluarkan rak kawat. Bersihkan bagian dalamnya.

Penulis: Ara

Editor/redaktur: Rizky/Wara

Baca Juga : Tips Perawatan Alat Dapur Antilengket

Share