Lensa Terkini

Mensos Larang Perundungan Penyandang Disabilitas Hingga Bahas Penyetaraan Hak

Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional, Tri Rismaharini, Menteri Sosial, mengingatkan para guru guna mengajarkan siswanya untuk tak melakukan tindakan perundungan terhadap anak penyandang disabilitas, Kamis (2/12).

Hal ini berdasar bahwa kondisi disabilitas itu bukanlah kehendak dari anak tersebut, melainkan anugrah dari Tuhan Yang Maha Esa. Risma mengungkapkan para guru harus memberi pengertian bahwa semua manusia yang diciptakan adalah sempurna.

“Saya nitip pesan terutama yang ada di sekolah kita harus ajarkan kepada anak-anak kita tidak membully, tidak mengejek teman-temannya yang memang dia disabilitas,” ujarnya dikutip dari youtube Kemensos RI, Rabu (1/12).

Sementara itu, dia juga berharap tak ada lagi perbedaan perlakuan pada penyandang disabilitas, seperti dengan disiapkannya sekolah umum untuk mereka.

“Jadi kalau misalkan dia disabilitas netra tapi dia sampaikan ‘saya mau di sekolah umum’, maka saya minta diberikanlah kesempatan kepada mereka, bisa sekolah di manapun dia ingin kan,” tambahnya.

Menurutnya, hal ini sudah menjadi tugas pemerintah agar bisa menyediakan berbagai fasilitas dalam mendukung keinginan penyandang disabilitas, utamanya di sekolah umum. Sehingga, diharapkan para penyandang disabilitas di Indonesia mendapatkan hak yang sama.

“Jadi saya berharap kita mulai melihat bahwa penyandang disabilitas kalau diberikan kesempatan yang sama maka mereka juga bisa berprestasi,” ungkapnya. (AK/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *