Menkes Sebut Indonesia Mulai Transisi dari Pandemi ke Endemi
Pemerintah melalui Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengumumkan bahwa Indonesia saat ini tengah bertransisi dari pandemi menuju endemi covid-19. Aturan penggunaan masker juga telah dilonggarkan, dengan tidak wajib memakai masker di ruang terbuka.
Menkes mengatakan, bahwa keputusan untuk mulai transisi ke fase endemi ini, telah melalui berbagai pertimbangan bersama sejumlah pihak, terkait kondisi pandemi covid-19 yang kini mulai membaik.
“Bapak Presiden sudah menyampaikan berita gembira buat kita semua. Itu merupakan salah satu bagian dari program transisi yang pemerintah siapkan secara bertahap dari pandemi ke kondisi endemi,” kata Budi dalam keterangan persnya, dikutip pada Rabu (18/5).
Selain itu, Menkes juga menyinggung adanya varian Corona, yakni Omicron BA2, yang disebut-sebut tidak akan menimbulkan lonjakan kasus sebagaimana varian sebelumnya. Menurutnya, dari hasil pantauanya terhadap beberapa negara lain, Indonesia tidak akan mengalami lonjakan sebab imunitas masyarakat sudah terbentuk oleh vaksin.
“Kita melihat bahwa masyarakat Indonesia sudah memiliki daya tahan terhadap varian baru yang sekarang lagi beredar di seluruh dunia dengan cukup baik. Secara ilmiah dibuktikan melalui Sero survei dan secara realitasnya juga dibuktikan dengan adanya kasus yang menurun untuk varian yang sama dibandingkan dengan negara-negara besar lain, seperti Cina, Taiwan, Amerika yang kasusnya masih relatif lebih tinggi untuk varian yang sama dengan yang ada di Indonesia,” terangnya.
Sementara itu, melanjutkan pernyataan Menkes Budi, Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito, mengatakan bahwa meski Indonesia akan beralih ke endemi, bukan berarti protokol kesehatan mulai diabaikan dan pandemi dianggap selesai.
Wiku menyebut, hingga saat ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum menyatakan bahwa pandemi telah selesai.
“Walaupun pemerintah telah banyak kembali mengizinkan peningkatan aktivitas masyarakat namun kita perlu tetap melanjutkan upaya vaksinasi dan budaya hidup bersih dan sehat lainnya seperti (penerapan) protokol kesehatan. Karena, sejatinya pandemi belum resmi dinyatakan berakhir oleh WHO,” kata wiku. (AKM/L44)
