Lensa Jogja

Menebar Cahaya, Yuliana Bantu Tunanetra Mengaji Lewat Al-Qur’an Braille

Bagi umat muslim, sebaik-baiknya kamu adalah orang yang belajar Al Qur’an dan mengajarkannya. Namun, bagaimanakah dengan saudara kita penyandang tunanetra yang tak mampu memiliki Al Qur’an braille lantaran terbentur biaya.

Guna mendukung tunanetra mengaji, Yuliana, kader Partai Demokrat memberikan bantuan berupa satu set Al-Qur’an braille kepada Ferry Kurniawan, remaja berusia 16 tahun.

Sebelumnya, anak pertama dari tiga bersaudara ini hanya mengandalkan speaker murottal untuk menghafal surat-surat pendek. Sedangkan untuk kebutuhan mengaji, terpaksa pinjam dari sekolah dengan waktu terbatas.

“Sangat berterimakasih karena ada orang yang membantu orang berkebutuhan khusus,” ungkap Fery Kurniawan, penerima bantuan.

Di hadapan seluruh tamu, penyandang tunanetra yang kini bersekolah di salah satu sekolah luar biasa di Yogyakarta itu menjadi lebih semangat dalam membaca ayat demi ayat suci sembari meraba titik -titik timbul bacaan di tiap lembarnya.

Bagi warga Krapyak Wetan RT 11, Sewon bantul itu, bantuan dari caleg Demokrat tersebut seolah membuat kehidupannya kembali bercahaya.

“Karena saya tersentuh anaknya tu rajin baca Al-Qur’an tapi terkendala itu jadi saya memberikan bantuan Al-Qur’an, dengan harapan mereka menjadi lebih soleh dan rajin beribadah,” kata Yuliana.

Remaja seperti Ferry Kurniawan adalah satu dari 600 ribu penduduk muslim Indonesia yang menyandang tunanetra. Biaya yang mahal untuk memiliki Al-Qur’an Braille, menjadi kendala untuk para tunanetra bisa mengaji setiap saat.

Melalui bantuan ini, diharapkan dapat membantu kesulitan penyandang tuna netra mengaji.

Selain Ferry, aksi sosial lainnya juga bakal terus dilakukan oleh Yuliana di berbagai wilayah utamanya di Bantul dan Sewon.

Penulis: Joko Pramono

Editor/redaktur: Rizky / Wara

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *