Promosikan Desa Wisata, Dinas Pariwisata Bantul Gelar Lomba Fotografi
Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul terus berupaya memperkenalkan potensi-potensi wisatanya melalui berbagai cara. Satu di antaranya yaitu lewat lomba fotografi yang bertajuk ‘Pesona Desa Wisata Bantul’.
Kwintarto Heru Prabowo, Kepala Dispar Bantul mengatakan karya lomba foto ini nantinya akan dipergunakan oleh Dispar Kabupaten Bantul sebagai bahan publikasi promosi pariwisata, baik melalui media sosial, banner, buku, dan media promosi lainnya.
“Jadi kita sering nyetak banner, buku, lalu juga untuk men-display informasi yang ada di laman media sosial, tentu kita butuh foto-foto yang up to date,” kata Heru.
“Sehingga kita gelar setiap tahun, karena agar setiap tahun ada update destinasi-destinasi wisata di Kabupaten Bantul, sekaligus untuk mewadahi teman-teman fotografer untuk menyalurkan bakatnya dan kita berikan penghargaan,” imbuhnya.
Dalam lomba tersebut, akan ada 80 peserta dari berbagai daerah yang turut ambil bagian, mulai dari Jawa Tengah, Jawa Barat, dan DIY.
Beragam karya dalam bingkai hasil jepretan fotografer dari berbagai daerah itu terlihat terpampang menghiasi setiap pohon cemara udang di kawasan Pantai Goa Cemara, Sanden, Bantul, Yogyakarta.
Dari 45 karya foto yang terpajang sebagi karya nominasi lomba tersebut, karya milik Panji Arighi Imawan berhasil mendapatkan juara pertama. Di mana karya itu berjudul edukasi pertanian yang menggambarkan tentang keseruan anak-anak yang tengah membajak sawah menggunakan kerbau.
“Karena saya suka ikut lomba foto dan kebetulan ada lomba foto untuk desa wisata kabupaten Bantul. Di sini saya ingin memotret yang keliatan desa-nya banget, jadi saya memilih edukasi membajak sawah,” ungkap Panji Arighi Imawan, pemenang dari lomba foto ini.
Untuk pemenang, hadiah berupa piala dan uang pembinaan diserahkan langsung oleh Kwintarto Heru Prabowo selaku Kepala Dinas Pariwisata Bantul. Sementara untuk karya nominasi lain memperoleh piagam penghargaan.
Ajang ini digelar sejak beberapa pekan lalu. Sedikitnya, ada 400 karya dari 81 peserta turut serta dalam ajang tahunan ini.
Namun usai melalui tahap seleksi, hanya 45 karya yang memenuhi kualifikasi promosi sebagai karya terbaik. Baik dari estetika, keindahan, serta pesan yang disampaikan dalam jepretan foto tersebut.
Selain untuk memperbaharui stok dokumentasi desa wisata Dispar Bantul, ajang ini juga menjadi sarana para fotografer untuk mengekspresikan bakatnya.
Diharapkan, melalui lomba foto potensi wisata tersebut mampu memberikan dampak positif bagi perkembangan pariwisata di Kabupaten Bantul.
Penulis: Joko Pramono
Editor/redaktur: Rizky / Wara
