Mendag RI Upaya Pulihkan Ekonomi Dengan Implementasi IA-CEPA
Muhammad Lutfi selaku Menteri Perdagangan RI menyampaikan, pemanfaatan implementasi Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) merupakan momentum yang tepat untuk pulihkan ekonomi. Hal itu juga dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh seluruh pemangku kepentingan untuk pemulihan ekonomi, Jumat (24/9).
“Nilai total perdagangan kedua negara pada periode Januari-Juli 2021 yang tercatat sebesar USD 6,82 miliar. Tidak hanya mengindikasikan sinyalemen pemulihan ekonomi Indonesia yang terus membaik. Akan tetapi juga merefleksikan momentum tepat untuk memanfaatkan sebesar-besarnya implementasi IA-CEPA. Keberadaan IA-CEPA sangat relevan dalam upaya pemulihan ekonomi kedua negara ditengah situasi pandemic Covid-19,” jelas Mendag, dilansir Menlu.com.
Sementara itu, Kristiarto Legowo selaku Dubes RI untuk Australia merangkap Vanuatu menjelaskan, IA-CEPA bukan hanya digunakan untuk menghasilkan keuntungan bisnis semata saja.
“IA-CEPA diyakini juga dapat memberikan manfaat besar bagi kesejahteraan masyarakat kedua negara. Kemudian dalam konteks mendorong upaya pemulihan ekonomi di tengah masa pandemi Covid-19,” Ujar Kristiarto.
IndOz Conference merupakan ajang untuk mempererat hubungan dunia. Yakni, dalam bidang usaha, yakni industri, festival budaya, networking dinner, dan kegiatan forum bisnis (Indonesia-Australia). IndOz Conference juga sebagai salah satu kegiatan besar yang ada di Brisbane.
Pada 2021, IndO Conference dipartisipasi lebih dari 300 orang. Terdiri dari para pelaku usaha, akademisi, pemerintah daerah Queen sland, dan pemerintah federal Australia.
(IM/L44)
