Masjidil Haram Dikelilingi 11 Robot Pembersih, Sebagai Langkah Preventif Covid-19

Sebanyak 11 robot, ditugaskan untuk membersihkan tempat suci Masjidil Haram. Langkah ini diambil sebagai pengendalian pandemi oleh Badan Layanan, Urusan Lapangan dan Perlindungan Lingkungan.

Dilansir dari Arab News, pada Jumat (8/7), robot ini dijalankan dengan menggunakan teknologi lokalisasi dan pemetaan simultan, yang mana diyakini dapat membersihkan masjid sesuai dengan kehadiran. Selain itu, robot ini juga memiliki fitur pengisian daya baterai.

Per satu robot, dapat bekerja tanpa henti dari 5-8 jam. Sedangkan untuk daya angkutnya, robot ini dapat mengangkut 23,8 liter sanitizer. Untuk menghilangkan bakteri di Masjidil Haram, robot perlu menghabiskan 2 liter per jam, di area seluas 600 m.

Selain itu, kelebihan lain dari robot ini yaitu dapat beroperasi sejauh 3 km, tanpa bantuan manusia. Robot ini juga dapat mendeteksi benda yang berada di depannya sejauh 10 meter.

Mohammed Al-Jabri, di bawah Sekretaris Jenderal Badan Layanan, Urusan Lapangan dan Perlindungan Lingkungan, mengatakan bahwa hal-hal baik akan dilakukan agar tempat suci tersebut bersih dan nyaman bagi peziarah, untuk melakukan ritual keagamaan.

Selain robot, juga ada sebanyak 4.000 pekerja laki-laki dan perempuan, yang bertugas untuk membersihkan tempat suci tersebut.

“Badan tersebut menggunakan lebih dari 840 peralatan dan mesin untuk memurnikan dan membersihkan Masjidil Haram. Ini juga menindaklanjuti operasi pencegahan dan pengendalian infeksi lingkungan dengan memperlengkapi beberapa tim untuk membersihkan semua area Masjidil Haram, termasuk halaman luar, toilet, lantai dan karpet,” jelas Al-Jabri.

Musim ini, merupakan musim haji yang membuat umat muslim berbondong-bondong menunaikan ibadah haji, setelah beberapa tahun lalu, ritual ini tidak efektif karena Covid-19.

Namun walaupun saat ini Covid-19 sudah menurun, pemerintah Arab Saudi tetap berupaya melakukan yang terbaik, untuk menjaga naiknya Covid-19. (AI/L44)