Lensa Kesehatan

Manfaat Kerokan

Hampir semua dari kita tahu apa itu kerokan. Sebagian besar dari kita mungkin pernah merasakannya. Bahkan ada yang sampai kecanduan. Kalau masuk angin harus kerokan. Apa sih manfaat kerokan? Mari kita membahasnya.

Di Indonesia, pengobatan tradisional ini dikenal sejak jaman dahulu kala. Jenis pengobatan ini juga bisa ditemui di beberapa negara Asia Tenggara seperti Vietnam, Thailand, Kamboja dan negara-negara tetangga kita di Asia.

Dipercaya pengobatan tradisional ini berasal dari Tiongkok di abad ke-5 hingga 7 sebelum menyebar ke negara-negara Asia lain.

Kerokan dipercaya membantu mengeluarkan angin yang ada di dalam tubuh yang menyebabkan badan merasa tidak enak. Yang lalu kita menyebutnya masuk angin. Benarkah begitu? Apakah tubuh kita benar-benar kemasukan angin dan bisa dikeluarkan dengan kerokan? Berikut ini penjelasan manfaat kerokan.

Menghangatkan tubuh

Secara ilmu, kerokan sama saja dengan mempraktikkan rumus fisika. Dengan menggosokkan uang logam ke kulit berulang kali akan menciptakan energi panas. Inilah yang menyebabkan suhu tubuh naik dan terasa hangat setelah kerokan.

Menghilangkan ‘masuk angin’

Kita merasa mengalami masuk angin ketika badan kita terpapar udara dingin, terlalu banyak kena angin atau kehujanan. Paparan udara dingin, angin dan hujan akan menyebabkan pembuluh darah pada kulit menyempit. Dengan begitu otot-otot akan kekurangan oksigen dan badan terasa tidak nyaman. Dengan dikerok, pembuluh darah akan melebar dan badan menjadi hangat sehingga gejala yang disebut masuk angin tadi berkurang.

Jadi sebenarnya yang terjadi bukan masuk angin tetapi pembuluh darah yang menyempit

Kerokan hampir sama dengan akupuntur yang menancapkan jarum pada titik-titik tertentu pada tubuh. Prinsip kerokan adalah menaikkan temperatur dan energi pada tubuh. Peningkatan energi ini dilakukan dengan merangsang kulit tubuh dari luar. Ketika saraf penerima di otak menerima rangsangan itu akan timbul efek memperbaiki. Aliran darah dalam tubuh akan menjadi lancar sehingga suhu tubuh meningkat.

Kerokan tidak berbahaya asal tidak terlalu sering. Terlalu sering kerokan akan menyebabkan pembuluh darah kecil dan halus pecah. Kerokan juga bisa menyebabkan kecanduan karena ada efek hormon endorphin, hormon yang berfungsi sebagai pereda nyeri, yang dikeluarkan saat kerokan.

Penulis: Ara dari berbagai sumber

Editor/redaktur: Rizky/Wara

Baca Juga : Kerokan Jadi Solusi Saat Masuk Angin? Jangan Abai Soal Efek Sampingnya

Share