Lensa Manca

Malala Yousafzai ingin Perempuan dan Anak-anak di Afghanistan Dilindungi

Malala Yousafzai, Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian yang ditembak oleh seorang pria bersenjata di Pakistan pada 2012 silam, memohon untuk tidak berkompromi pada perlindungan hak-hak perempuan Afghanistan setelah kembali berkuasanya Taliban.

Ketika Afghanistan diambil alih oleh Taliban, perempuan berusia 24 tahun tersebut khawatir jika Taliban akan bertindak seperti yang mereka lakukan saat berkuasa 20 tahun silam, meskipun saat ini ada peningkatan di bidang pendidikan dan pekerjaan untuk perempuan.

“Kami tidak bisa berkompromi tentang perlindungan hak-hak perempuan dan perlindungan martabat manusia,” ujar Yousafzai pada Sidang Umum PBB, dikutip dari Reuters, Sabtu (25/9).

Ia menambahkan, komitmen untuk memastikan bahwa hak-hak perempuan Afghanistan harus terus selalu dijaga.

“Sekarang saatnya kita berpegang teguh pada komitmen tersebut, serta memastikan bahwa hak-hak perempuan Afghanistan dilindungi. Salah satu hak penting tersebut ialah hak atas pendidikan,” tambahnya.

Beberapa pemimpin dunia berjanji untuk selalu memperjuangkan hak-hak perempuan dan juga anak perempuan Afghanistan. Hal tersebut diutarakan pada pertemuan tahunan PBB minggu ini, namun belum disampaikan dengan jelas bagaimana cara mereka akan melakukannya. (DY/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *