Lions Club Yogyakarta Puspita Mataram Kembangkan Perpustakaan Alam
Kampung Edukasi Watu Lumbung, Parangtritis, Bantul, Yogyakarta, kini kembali ke khitohnya. Sajian literasi bernuansa panorama perbukitan pendidikan alam telah menjadi konsep utamanya.
“Realisasi kembali perpustaan ini, saya tidak mengacu pada suksesnya pariwisata, tapi lebih kepada pengetahuan yang tersebar. Maka perpustakan tidak hanya berupa buku, tapi juga berupa pohon,” kata Boy Rifa’I, pengelola Kampung Edukasi Watu Lumbung.
Mendukung hal itu, Watu Lumbung kembali mendapat dukungan dari Lions Club Yogyakarta, Puspita Mataram, untuk menghidupkan kembali perpustakaan alam guna memperkaya wawasan pengunjung dengan budaya literasi.
“Kami mendirikan perpustakaan semesta di Watu Lumbung ini adalah dalam rangka kita peduli dengan wisata alam, yang bagaimana bisa menjadi devisa yang luar biasa untuk industri pariwisata,” ucap Lions Iriani Pramastuti, Project Oficer Lions Club Yogyakarta Puspita Mataram.
Berbagai macam buku bacaan kini tersedia lengkap di sana. Hal ini untuk memberikan kesempatan kepada siapapun yang berkunjung ke Watu Lumbung, selain bisa menikmati alam semesta yang memesona juga bisa sekaligus menimba ilmu pengetahuan.
“Kali ini, di sini kita untuk melengkapi koleks-koleksi buku bacaan,” ungkap Jani Sulistyo, selaku Presiden Lions Club Yogyakarta Puspita Mataram.
Selain memperkaya budaya literasi dengan buku bacaan, Lions Club Yogyakarta Puspita Mataram juga melakukan aksi tanam pohon di kawasan Kampung Edukasi Watu Lumbung.
Tak hanya menjadikan kawasan ini kian asri, aksi ini juga untuk menambah wawasan pengunjung akan berbagai jenis tanaman yang bermanfaat bagi kehidupan.
Penulis: Joko Pramono
Editor/redaktur: Rizky / Wara
