Lensa Jogja

Bazar Gerakan Pangan Murah Kampus UMBY Diserbu Warga

Mobilisasi ketersediaan pangan dengan harga murah memang kini tengah dinantikan masyarakat. Hal ini karena efek El Nino yang telah menyebabkan banyak dampak, utamanya di sektor pertanian hingga kenaikan harga sembilan bahan pokok.

Guna menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan, Fakultas Agroindustri Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) bekerja sama dengan Balai Pangan Nasional (Bapanas) dan Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan DIY menyelenggarakan gerakan pangan murah.

Maino Dwi Hartono, Direktur Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan Bapanas mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan khawatir, pasalnya secara umum kebutuhan dan ketersediaan pangan cukup dan aman bahkan hingga akhir tahun nanti.

“Di sini kita menggerakkan seluruh stakeholder pangan. Ada teman-teman kami BUMN pangan, ada juga petani, gapoktan (gabungan kelompok tani, red.), ada peternak, ada juga pelaku-pelaku usaha distributor, dan sebagainya yang kita jadikan satu, dengan harapan untuk meyakinkan kepada masyarakat bahwa pangan aman, pangan cukup, dan harganya juga lebih terjangkau,” katanya.

Bazar gerakan pangan murah ini merupakan salah satu upaya nyata dari kampus untuk berkontribusi memberikan kesempatan kepada masyarakat mendapatkan bahan pangan lebih murah dari harga pasaran.

Misalnya beras dijual dengan harga Rp10.000,- per kilogramnya, minyak goreng Rp12.500,- per liter, telur ayam Rp 23.000 per kilogram, serta kebutuhan lainnya seperti daging dan bawang merah.

Kesempatan ini pun dimanfaatkan masyarakat untuk berbelanja berbagai kebutuhan. Mereka tampak menyerbu sejumlah stan yang menjual kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, telur ayam, hingga bawang merah.

“Senang sekali ada pasar murah ini. Di sini harga-harganya beda dengan yang di pasaran, seperti bawang merah di pasar 15 ribu, di sini 12 ribu,” ungkap Eri Sukamti, salah seorang warga yang ikut berbelanja di pasar murah ini.

Kegiatan ini digelar bertepatan dengan perayaan dies natalis UMBY yang ke-37, serta peringatan Hari Pangan Sedunia didukung oleh Badan Pangan Nasional dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY.

Sedikitnya ada 11 distributor sembako serta 20 UKM yang tergabung dalam Asosiasi Pasar Tani (aspartan) DIY dan UKM mahasiswa UMBY Agroindustri yang turut dilibatkan.

Selain mendukung ketahanan pangan, kegiatan ini digelar untuk meningkatkan jiwa agro-sociopreunership mahasiswa yang merupakan salah satu unggulan pembelajaran di Fakultas Agroindustri UMBY.

Penulis: Joko Pramono

Editor/redaktur: Rizky / Wara

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *