Lensa JogjaLensa Wisata

Lembayung Coffee Class, Mengajak Anak Muda Belajar Seni Melukis di Atas Kopi

Seni melukis di atas kopi atau latte art, akhir-akhir ini memang sangat digandrungi oleh kalangan anak muda.

Hiasan khas yang memperindah tampilan kopi itu membuat mereka yang membeli tak ingin terburu-buru meminumnya, melainkan mengabadikan terlebih dahulu untuk diunggah di sosial media.

Minuman nan cantik itu, tentunya lahir dari tangan-tangan barista yang telah piawai melukis kopi dengan susu yang dibuat sedemikian rupa di dalam coffee bar. Namun kepiawaian seorang barista tidak lahir begitu saja, diperlukan keterampilan khusus dan science agar latte art lahir dengan sempurna serta memiliki makna.

Untuk menjadi barista yang mahir membuat kopi, perlu adanya ruang atau wadah untuk berlatih.

Melihat fenomena euforia latte art ini, hotel Grand Rohan Jogja berkerja sama dengan Kota Kopi dan Diamond, menyelenggarakan lembayung Coffee Class Latte Art Session untuk menjadi wadah bagi mereka pecinta kopi yang ingin belajar bagaimana cara membuat minuman kopi.

Sesuai dengan ekspektasi, kegiatan tersebut disambut antusias oleh para muda mudi, hingga terkumpul setidaknya ada 50 orang. Puluhan peserta itu tak hanya berasal dari dalam Yogyakarta saja, sejumlah peserta bahkan berasal dari luar DIY.

Hendri Kumeang, Asisten Food And Beverage Manager, dalam kesempatannya memberi materi kepada peserta, memperkenalkan tentang bahan – bahan apa saja yang digunakan untuk menyajikan secangkir kopi.

Mereka juga diberikan arahan yang detail, mengenai trik dan tips membuat secangkir kopi yang nikmat dengan beragam lukisan di atasnya.

“Untuk targetnya itu memang kita melihat sendiri bahwa perkembangan industri, terutama restoran, di mana restoran tidak jauh dan tidak mungkin tidak ada coffe,” kata Hendri.

Melihat maraknya art coffe di era saat ini, ia pun berharap materi yang diberikannya kepada peserta dapat dimanfaatkan dengan baik.

“Syukur – syukur bisa diimplementasikan nanti materi atau kegiatannya di tempatnya masing – masing, karena seperti yang saya sampaikan ada temen – temen dari restoran lain juga ada dari hotel lain juga sehingga nanti kita bisa terapkan di masing – masing tempat,” lanjutnya.

Anisa Maharani, seorang mahasiswa yang ingin menjadi seorang barista dan menjadi peserta dalam kegiatan ini, mengaku sangat tertarik dengan seni menghias kopi itu.

“Aku mengikuti kelas ini karena menurut aku ini suatu keuntungan, menurut aku karena di sini bisa mendapat ilmu juga terus kita nanti bisa langsung praktek juga jadi kita tuh bisa tau keseluruhan kopi itu seperti apa dan ilmu – ilmunya pasti dapet disini seperti itu,” terang Anisa.

Selain itu, Anisa bersama teman-teman lainnya juga berharap kelas membuat kopi semacam ini bisa lebih sering diadakan. Menurutnya, akhir – akhir ini banyak sekali kedai kopi yang menjamur seiring berkembangnya peminat kopi yang kian pesat. Hal tersebut lantas memantik anak-anak muda berkeinginan menjadi barista. (AN/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *