Lensa Manca

Korea Selatan Siap Bantu Militer Ukraina

Korea Selatan ada kemungkinan akan memperluas dukungannya untuk militer Ukraina, jika kembali terjadi serangan dalam skala yang besar. Hal ini merupakan pertama kalinya Seoul menyuarakan kesediaannya untuk memberikan bantuan senjata ke Ukraina.

Melansir dari Reuters, Rabu (19/4), Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, mengatakan bahwa pemerintahannya kini sedang membahas bagaimana cara membantu mempertahankan dan membangun kembali Ukraina, sama seperti saat Korea Selatan menerima bantuan internasional selama Perang Korea pada 1950-1953 silam.

“Jika ada situasi yang tidak dapat dimaafkan oleh komunitas internasional, seperti serangan skala besar terhadap warga sipil, pembantaian atau pelanggaran serius terhadap hukum perang, mungkin sulit untuk hanya meminta dukungan kemanusiaan atau keuangan saja,” ungkap Yoon, dalam wawancaranya menjelang kunjungan kenegaraannya ke AS Minggu depan.

“Mengingat hubungan kami dengan pihak-pihak yang terlibat dalam perang dan perkembangan di medan perang, kami akan mengambil tindakan yang paling tepat,” imbuhnya.

Korea Selatan selama ini memang berusaha menghindari permusuhan dengan Rusia, sebab alasan terdapat beberapa perusahaannya yang beroperasi di sana dan juga pengaruh Moskow atas Korea Utara. Sementara itu, beberapa negara barat juga mendesak untuk memberikan pasokan senjata ke Ukraina.

Sebelumnya, Jenderal NATO Jens Stoltenberg, menyerukan Korea Selatan agar mengirim bantuan senjata untuk Ukraina. Seruan itu disampaikan dalam kunjungan NATO ke Seoul, pada 29 Januari 2023 lalu.

Jens menyampaikan terimakasih kepada Korsel atas bantuannya ke Ukraina yang berupa non senjata militer. Namun, ia mendesak agar Korsel memeberikan bantuan dalam bentuk persenjataan.

Posisi Korsel sendiri dinilai sangat penting, sebab negara K-Pop itu menjadi salah satu eksportir senjata di dunia. Korsel juga telah menandatangani kerja sama untuk menjual ratusan tank ke negara Eropa, termasuk negara anggota NATO, Polandia.

Stoltenberg juga mengungkapkan, jika akhir dari konflik Ukraina dan Rusia ini belum jelas. Ia mengatakan jika Putin akan menyiapkan perang tambahan dan secara aktif mendapatkan pasokan senjatan dari negara lain, di antaranya adalah Korea Utara. (SC/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *