Lensa MancaLensa Olahraga

Delapan Perawat Bakal Segera Diadili Terkait Kasus Kematian Diego Maradona

Pengadilan Argentina dikabarkan bakal segera mengadili 8 orang perawat, yang dituding bertanggung jawab atas kematian pesepakbola dunia Diego Maradona.

Dilansir dari AFP, Rabu (19/4), mereka yang sudah didakwa pengadilan dengan hukuman berat pada 2022 lalu itu, akhirnya mengajukan banding atas putusan hukuman yang dijatuhkan. Mereka beralasan bahwa telah dituduh melakukan pembunuhan tidak disengaja.

Namun begitu, belum ada tanggal pasti kapan persidangan peradilan kasus ini akan digelar.

Adapun kedelapan ahli medis itu meliputi psikolog, dokter klinis, koordinator medis, koordinator keperawatan, dan perawat. Dalam sidang sebelumnya, para jaksa menuding mereka telah ceroboh dan lalai dalam mengawasi kesehatan Maradona, yang kala itu baru selesai menjalani operasi otak.

Tak hanya itu, kualitas mereka dalam bekerja sebagai ahli medis juga dinilai kurang memadai. Bahkan, sebuah panel yang meliputi lebih dari 20 pakar menyebut bahwa seharusnya Maradona memiliki kesempatan hidup lebih lama.

“Memiliki peluang bertahan hidup yang lebih baik, dengan perawat yang memadai di fasilitas medis yang sesuai,” demikian kesimpulan para pakar dalam sidang sebelumnya.

Sebagai informasi, legenda sepak bola Maradona meninggal dunia pada November 2020 di usianya yang menginjak 60 tahun.

Saat itu, Maradona harus menjalani operasi otak karena pembekuan darah setelah dirinya mengalami kecanduan kokain dan alkohol untuk waktu yang cukup lama.

Maradona ditemukan meninggal dunia di tempat tidurnya, diduga karena serangan jantung. Saat itu, hanya berselang dua pekan setelah ia menjalani operasi di sebuah rumah sewaan di lingkungan eksklusif Buenos Aires. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *