Lensa Manca

150 Warga Palestina Terluka, Akibat Bentrokan di Kompleks Masjid Al-Aqsa

Polisi anti huru-hara Israel memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa dan menyerang warga Palestina, yang sedang beribadah dengan berbagai alat seperti peluru karet, granat kejut, tongkat polisi, dan gas air mata, Jum’at (15/4).

Melansir Theguardian, Sabtu (16/4), petugas medis setempat mengatakan, bahwa ada lebih dari 150 warga Palestina yang terluka, dalam serangan yang berakhir dengan bentrokan tersebut.

Pihak Israel mengatakan, mereka masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa, pada waktu sebelum subuh untuk memindahkan bebatuan yang ditakutkan akan menjadi alat untuk bentrokan.

Kompleks Masjid Al-Aqsa, yang merupakan situs suci bagi Yahudi dan Muslim, seringkali menjadi tempat kerusuhan antara Israel dan Palestina, terlebih setelah terjadinya lonjakan pertumpahan darah baru-baru ini.

Bentrokan ini terjadi pada waktu yang sensitif, di mana bulan Ramadan dan hari libur Paskah terjadi pada satu waktu.

Beberapa video yang beredar, menunjukkan warga Palestina melemparkan bebatuan dan suar, serta polisi Israel menembakkan gas air mata dan granat kejut.

Perhimpunan Bulan Sabit Merah, perhimpunan kemanusiaan yang menjadi bagian dari Gerakan Palang Merah, mengatakan jika salah satu penjaga Palestina tertembak oleh peluru karet.

Sementara itu, Polisi Israel mengatakan bahwa tiga petugas terluka akibat lemparan batu yang dilakukan oleh warga Palestina.

Lebih lanjut, Kementerian Luar Negeri Israel menambahkan, ada puluhan pria bertopeng yang membawa bendera Palestina dan Hamas, yang berbaris di kompleks Masjid Al-Aqsa pada Jum’at pagi dan mengumpulkan batu.

Ketegangan antara Israel dan Palestina meningkat, setelah serangkaian serangan yang dilancarkan oleh kedua negara tersebut.

Seperti warga Palestina yang menewaskan 14 orang Israel dan sedikitnya ada 25 warga Palestina yang tewas akibat Israel.

“Pemimpin politik, agama dan masyarakat semua sisi, harus membantu menenangkan situasi dan menghindari penyebaran retorika yang menghasut,” kata Tor Wennesland, Koordinator Khusus PBB untuk proses perdamaian Timur Tengah.

Seperti yang diketahui, Masjid Al-Aqsa merupakan salah satu situs tersuci dalam Islam yang dibangun di puncak bukit Kota Tua Yerusalem, yang mana juga merupakan tempat situs tersuci bagi Yahudi yakni Temple Mount.(YC/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *