Lensa KesehatanLensa Lifestyle

Ketahuilah! Berikut Dampak Negatif Body Shaming yang Harus Kamu Waspadai

Istilah body shaming menjadi lebih sering terdengar akhir-akhir ini, apalagi di media sosial. Body shamming sendiri adalah sebuah tindakan yang menghina bentuk fisik orang lain yang tidak sesuai standar ideal.

Body shaming termasuk dalam perundungan tapi secara verbal atau melalui perkataan. Tidak jarang body shaming juga dijadikan sebagai alat candaan, meski tidak sedikit orang akan merasa tidak nyaman dengan candaan seperti itu.

Body shaming bisa juga menjadi salah satu perlakuan negatif yang sama kejamnya dengan perundungan/bullying secara fisik. Perlakuan negatif ini sangat berbahaya karena bisa menimbulkan efek yang mengarah ke kesehatan mental.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui dampak negatif bagi korban dari perlakuan body shaming itu sendiri. Berikut ulasannya.

  1. Kurangnya kepercayaan diri

Korban body shaming seringkali merasa minder dan kehilangan kepercayaan diri dengan penampilan fisiknya. Hal itu terjadi karena olokan atau kritikan yang diterimanya, mereka jadi tidak bisa mengekspresikan dirinya secara leluasa dan cenderung tertutup.

Korban juga bisanya merasa tidak pantas atau kurang berharga dan membuat kehilangan keyakinannya pada diri sendiri.

  1. Gangguan makan

Salah satu bentuk body shaming yang banyak terjadi adalah komentar mengenai bentuk tubuh seseorang, entah terlalu gemuk atau terlalu kurus. Hal itu dapat berdampak buruk pada korban, yaitu bisa memicu gangguan makan seperti anoreksi dan bulimia.

Korban bisa terobsesi dengan berat badan dan bentuk tubuh yang distandarkan, dan berujung pada pola makan yang tidak sehat.

  1. Bersikap negatif terhadap diri sendiri

Korban body shaming ini juga akan rentan terpapar sikap negatif terhadap tubuhnya sendiri. Mereka beresiko terobsesi dengan kondisi atau kekurangan fisik mereka dan merasa tidak puas dengan penampilannya.

Mereka juga akan berupaya menjadikan dirinya ideal dan sempurna, seperti dengan mengonsumsi obat penggemuk atau pengurus badan yang mana tidak baik jika dikonsumsi secara terus menerus.

  1. Gangguan kecemasan dan serangan panik

Korban yang mengalami body shaming secara terus menerus akan merasa tidak percaya diri dan mengalami kecemasan sosial yang berat.

Mereka takut diejek atau dikritik oleh orang lain karena penampilan fisik mereka dan pada akhirnya korban akan menarik diri dari lingkungan dan mengisolasi diri sendiri.

  1. Depresi

Tindakan penghinaan terhadap penampilan fisik ini bisa menyebabkan depresi. Ketika seseorang mengalami depresi, mereka akan merasa putus asa hingga membenci bentuk tubuh dirinya sendiri.

Ketika seseorang memiliki emosi negatif pada diri sendiri, tidak menutup kemungkinan ia akan memiliki keinginan untuk bunuh diri.

Itu dia beberapa dampak negatif dari tindakan body shaming yang harus kalian waspadai. Dengan itu, tindakan body shaming itu harus segera dihentikan. Kalian harus sadar, bahwa tidak ada individu yang terlahir sempurna. Kita semua terlahir dengan keunikan dan ciri khas masing-masing. (SC/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *