Lensa Kesehatan

Mengenal Diffuse Axonal Injury (DAI), Cedera Otak Traumatis yang Dialami David

Akibat dari penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy, David mengalami Diffuse Axonal Injury. Kasus tersebut menjadi viral di media sosial, hingga mampu mengungkap beberapa kasus lainnya.

Diffuse Axonal Injury (DAI) menjadi istilah baru yang malang melintang di sosial media saat ini. Namun, belum banyak yang tahu tentang kondisi yang diderita David itu. Berikut penjelasannya.

DAI merupakan sindrom klinis yang ditandai dengan penurunan kesadaran setelah terjadi trauma selama lebih dari 6 jam. DAI terjadi karena serat saraf akson mengalami tarikan atau robekan pada daerah perbatasan antara subtansi kelabu dengan subtansi putih pada otak.

Dalam tubuh manusia, otak dan sumsum tulang belakang terdiri atas substansi kelabu atau substansi grasia dan substansi putih atau substansi alba. Substansi kelabu merupakan kumpulan badan sel saraf (neuron), sedangkan subtansi putih terdiri dari kumpulan serabut saraf (akson).

Berdasarkan manifestasi klinis, DAI dapat dibagi menjadi tiga:

• Ringan: Koma 6-24 jam diikuti oleh gangguan memori ringan-sedang dan disabilitas ringan-sedang.

• Sedang: Koma > 24 jam diikuti amnesia dalam waktu lama, gangguan memori ringan-sedang, gangguan perilaku dan kognitif.

• Berat: Koma berbulan-bulan dengan motorik fleksi atau ekstensi abnormal, gangguan kognitif, memori, bicara, sensoril serta motorik.

Selain itu, DAI juga adalah salah satu cedera otak yang menjadi penyebab kematian dan kecacatan di seluruh dunia. Selain itu, DAI dapat menyebabkan perubahan perilaku, sosial, fisik, dan kognitif yang mungkin akan bersifat sementara atau permanen.

Adapun  beberapa kejadian yang sering dijumpai dan menjadi penyebab Diffuse Axonal Injury (DAI):

1. Kecelakaan kendaraan bermotor dengan kecepatan tinggi

2. Kecelakaan akibat olahraga

3. Kekerasan

4. Jatuh tidak disengaja (sering terjadi pada lansia)

5. Shaken Baby Syndrome atau guncangan terlalu keras pada kepala bayi. (DSR/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *