Lensa Kuliner

Khas Jawa Tapi Bukan dari Indonesia, Begini Sejarah Kue Putu

Siapa yang tidak tahu kue putu? Kue yang pembuatannya unik dan manis legit saat dimakan ini, menjadi kudapan favorit banyak orang dari berbagai kalangan.

Banyak yang menyebut dan mengira bahwa kue putu merupakan makanan tradisional khas Jawa. Padahal kenyataannya tidak juga. Dalam sejarah, kue putu justru pertama kali muncul di negara tirai bambu, Tiongkok.

Dirangkum dari berbagai sumber, kue putu sudah ada sejak zaman Kerajaan Dinasti Ming, sekitar tahun 1644. Adapun bukti fisiknya, dapat ditemukan di China Silk Museum di Hangzhou, Tiongkok.

Di negara asalnya, kue putu bernama asli xiao roe xiao long yang artinya kue yang terbuat dari tepung beras yang diisi kacang hijau. Meski berbeda nama dan negara, di Tiongkok dan di Indonesia, kue putu sama-sama dibuat dengan cetakan bambu.

Kala itu, Tiongkok memang dikenal dengan negara yang suka bermigrasi dan berdagang. Masuknya Tiongkok ke Indonesia dan membawa beberapa budayanya, seiring berjalannya waktu mulai melebur dengan budaya Indonesia.

Jika xiao roe xiao long dibuat dengan isian kacang hijau, maka di Indonesia menggantinya dengan isian gula merah.

Sementara untuk namanya, istilah kue putu diketahui pertama kali disebut di era Kerajaan Mataram sekitar tahun 1814. Bukti kemunculan istilah kue putu, diketahui tertulis dalam naskah klasik Serat Centini yang ditulis zaman itu juga.

Dalam Serat Centini itu, diceritakan ada dua kejadian di mana istilah kue putu ini disebutkan, yakni pada saat Ki Bayi Panurta meminta muridnya menyediakan hidangan pagi. Disediakanlah beberapa hidangan, sedangkan makanan sampingannya adalah serabi dan puthu.

Kemudian peristiwa lainnya adalah saat Nyai Daya dan Nyai Sumbaling sedang menyiapkan hidangan setelah salat subuh.

Selain itu, nama kue putu diketahui berasal dari kata ‘puthu’ yang dalam Bahasa Jawa Kuno berarti bundar atau lingkaran. Tentunya, ini berkaitan dengan pembuatan kue putu dengan rongga potongan bambu yang berbentuk bundar. (AKM/L44)

Share

3 thoughts on “Khas Jawa Tapi Bukan dari Indonesia, Begini Sejarah Kue Putu

  • Hey there! This is my first visit to your blog! We are a team of volunteers and starting a new project in a community in the same niche. Your blog provided us valuable information to work on. You have done a marvellous job!

  • Wonderful beat ! I would like to apprentice at the same time as you amend your website, how can i subscribe for a weblog web site? The account helped me a acceptable deal. I have been tiny bit familiar of this your broadcast provided vivid transparent concept

  • I am continuously searching online for ideas that can aid me. Thx!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *