HeadlineLensa Terkini

Kementrian PUPR Siapkan Labuan Bajo Sebagai Wisata Premium Kelas Dunia

Upaya maksimal terus dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk meningkatkan potensi wisata Indonesia. Salah satunya, Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuan Bajo, Kabupaten Mangarai Barat, NTT. Sabtu (2/10).

Basuki Hadimuljono, Menteri PUPR mengatakan salah satu destinasi pariwisata yang tengah disiapkan adalah Puncak Waringin Labuan Bajo. Wisata ini hanya berjarak sekitar 1 km dari Bandara Komodo. Labuan Bajo ini diprediksi menjadi destinasi pariwisata premium kelas dunia yang akan menjadi daya tarik wisatawan dari berbagai negara. 

“Karenanya saat ini kami tengah melakukan sejumlah pembenahan dan pembangunan dengan memaksimalkan potensi Labuan Bajo dan segala kekayaan alamnya,” ujarnya seperti dikutip laman pu.go.id.

Pada lokasi yang sama, Kementerian PUPR juga membangun ruang terbuka seluas 1.700 m2 yang dilengkapi dengan amfiteater seluas 267 m2. Tak lupa dengan pembangunan area parkir seluas 235 m2. Seluruh pembangunan dilaksanakan dengan ketelitian dan detail yang mengedepankan kualitas artistik dan unsur seni.

Tahap penataan Labuan Bajo terbagi menjadi dua. Tahap pertama dimulai pada Juli hingga Desember 2019 dengan pembangunan Gedung Utama seluas 350 m2 sebagai lounge dan pusat cinderamata serta viewing deck. Sedangkan tahap kedua dilaksanakan pada tahun 2020 dengan pembangunan bangunan komersial seluas 525 m2 sebagai kios lengkap dengan toilet dan mushola, serta area tenun.

Sementara itu, Kementerian PUPR meningkatkan kualitas penanganan jalan ruas dalam kota sepanjang 16,8 km di Labuan Bajo. Mulai dari peningkatan jalan, trotoar, dan drainase. Penataan kawasan pedestrian juga dilakukan dengan trotoar kualitas premium menggunakan batu andesit yang ditata rapi.

Di sisi lain, penataan trotoar jalan ini tetap mempertahankan konsep tata hijau dengan ditanami pohon. Terutama tanaman lokal, seperti Sakura Flores dan Flamboyan. Selain itu Kementerian PUPR juga melakukan penataan Kawasan Batu Cermin seluas 0,92 hektar melalui pembangunan sejumlah fasilitas seperti Gedung Gua Batu Cermin yang terdiri dari plaza, auditorium, toko cendera mata, pusat informasi, kantor pengelola, dan toilet.

Penataan kawasan Batu Cermin ini diharapkan akan mendukung kegiatan seni dan budaya lokal. Dengan harapan mampu menciptakan penataan ruang publik yang sesuai dengan karakteristik dan kearifan lokal budaya daerah. Sehingga, Labuan Bajo akan mendatangkan devisa, membuka lapangan kerja, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal. (AK/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *