Kemenkes Ungkap 14 Ribu Remaja Indonesia Terinfeksi HIV

Juru bicara Kemenkes, Mohammad Syahril, mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, angka kasus positif penyakit HIV meningkat secara drastis. Tak hanya menjangkiti orang dewasa, HIV dalam data Kemenkes juga dialami oleh anak-anak.

“Total jumlah kumulatifnya ada 14 ribu yang positif HIV. Artinya ini akan memengaruhi kualitas hidup mereka ke depan, masa depan anak-anak ini,” kata Syahril dalam keterangannya, dikutip pada Selasa (9/5).

Syahril menyebut bahwa anak-anak yang terjangkit HIV adalah di rentang usia 1 hingga 14 tahun. Meski tak merinci pasti kenaikan kasus per tahunnya, tapi Syahril menganalisis bahwa kasus pada orang dewasa juga meningkat.

Syahril menyesalkan adanya anak bayi yang sudah menderita HIV karena itu berarti bayi penderita HIV itu harus menjalani hidupnya dengan HIV.

Menurutnya, anak bayi bisa tertular HIV lantaran turunan dari sang orang tua. Bayi tertular saat masih dalam kandungan.

Meski tak bisa disembuhkan, penderita HIV, terutama ibu hamil, tetap dapat melakukan  pencegahan agar penyakitnya tak menular ke anak atau yang lain, yakni dengan melakukan pengobatan secara rutin.

“Memang HIV tidak bisa disembuhkan, tapi bisa dicegah penularannya dengan pengobatan,” imbuhnya. (AKM/L44)