Lensa Terkini

Kecewa Kinerja Wasit, Ketum PSSI Ancam Pakai Wasit Luar Negeri

Ketua Umum PSSI Mochamad Irawan atau Iwan Bule terang-terangan memarahi para wasit, yang dianggap tidak bekerja dengan professional pada pertandingan sepak bola Liga 3 babak 16 besar.

Kemarahannya itu, diluapkan dalam pertemuan virtual yang selain ada para wasit dan asisten wasit, juga dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Yunus Nusi. Dalam kesempatannya, Iwan Bule mengaku kecewa dengan kinerja wasit. Menurutnya, banyak kesalahan-kesalahan yang tampak jelas saat pertandingan berlangsung.

“Saya merasa terganggu dengan adanya masalah keputusan-keputusan kontroversial yang dibuat oleh para wasit yang bertugas. Bisa jadi opsinya saya mencari wasit-wasit lain dari luar negeri,” kata Iwan Bule, dikutip dari situs resmi PSSI, Rabu (9/3).

Selain mengancam akan memperkejakan wasit luar negeri, Iwan juga menyebut bahwa jika mereka tak bisa professional, seharusnya bisa mencari pekerjaan lain.

“Bisa berubah atau tidak? Kalau tidak, tak usah jadi wasit, cari nafkah dan kerjaan lain. Ambil contoh Thoriq (Alkatiri), dia bisa menjadi contoh dan anutan bagi kalian,” tegasnya.

Lebih lanjut, Iwan menegaskan, bahwa dirinya tak ingin masyarakat mengganggap ada permainan dalam tubuh PSSI. Sebagaimana yang dulu pernah terjadi. Menurutnya, ia sudah sangat berjuang membangun lagi nama baik PSSI.

“Coba kalian lihat lagi video rekaman Farmel dan Persikota. Sekali lagi, kalian ditonton oleh ratusan juta pasang mata yang mencintai sepak bola Indonesia. Yang baik tingkatkan. Ke depannya jangan ada salah lagi. Apa yang terjadi dengan para wasit-wasit terkait keputusan kontroversial dampaknya bukan ke kalian saja, tapi kami, PSSI. Saya, Waketum, dan Sekjen, serta Exco,” terangnya.

Duduk perkaranya, saat pertandingan antara Farmel dan Persikota Tangerang yang mencetak skor 3-0. Pertandingan tersebut diawasi oleh Untung Santoso sebagai keputusan wasit, Hidayat sebagai asisten wasit pertama, dan Yulianto sebagai asisten wasit kedua.

Dalam pertandingan itu, para wasit menyatakan on side 2-4 meter dianggap off side, dan yang bukan talking tapi diberikan penalti.

“Bisa jadi nanti orang-orang sudah tidak percaya dengan wasit-wasit Indonesia, dan kami bisa saja mengambil wasit-wasit dari luar negeri. Itu akan memicu wasit-wasit Indonesia untuk bisa lebih baik,” tegasnya. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *