Penumpang YIA Sambut Antusias Penghapusan PCR dan Antigen
Rencana penghapusan Antigen dan PCR sebagai salah satu syarat bagi penumpang perjalanan domestik, ditanggapi beragam calon penumpang di Bandara YIA Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta. Di tengah melonjaknya penyebaran Covid-19, pemerintah justru mengambil langkah yang dinilai terlalu beresiko, Selasa (8/3).
Bagi sejumlah penumpang, penghapusan syarat PCR dan Antigen menjadi angin segar, karena mereka tak lagi harus kerepotan mencari persyaratan tersebut untuk bepergian. Dengan dihapusnya syarat ini, biaya untuk bepergian dinilai lebih murah.
Namun, bagi sebagian penumpang lainnya, penghapusan PCR dan Antigen bagi penumpang pesawat, merupakan langkah yang kurang tepat, karena pandemi masih belum berakhir.
“Yo jangan samakan kita, ngikut-ngikut negara lain. Karena Covid masih tinggi tapi PCR dan antigen malah dihapuskan,” ujar Aurora Anastasia salah satuPenumpang.
“Hari ini masih antigen karena baru tau kalo PCR dihapus,” ujar Aisi Nurmalasari selaku Penumpang lainnya.
Sementara, pengelola Bandara YIA mengaku, masih menunggu surat edaran dari Kementerian Perhubungan terkait kebijakan tersebut. Dengan dihapusnya PCR dan antigen diyakini akan mendongkrak jumlah penumpang di Bandara YIA.
“Jadi sebenarnya kami dari Angkasapura1 khususnya pengelola Bandara International Airport menyambut baik keputusan ini,” ujar Agus Pandu Purnama selaku PTS GM Bandara Yia
Saat ini persyaratan PCR dan antigen masih diberlakukan otoritas Bandara YIA. Selain kedua syarat tersebut, penumpang yang akan menggunakan jasa penerbangan, juga wajib telah vaksin dua kali dan mengakses aplikasi peduli lindungi.
Reporter : Shakti Ahmadi