Survei Charta Politika, Elektabilitas Puan Tak Masuk Lima Besar

Lembaga Survei Charta Politika, baru saja merilis hasil surveinya yang bertajuk “Refleksi Akhir Tahun 2021: Kondisi Politik, Ekonomi dan Hukum di Masa Pandemi” pada Senin (20/12) kemarin. Dalam survei yang dilakukan pada 29 November – 6 Desember 2021 tersebut, melibatkan 1200 responden di seluruh Indonesia.

Salah satu topik yang diajukan dalam survei ini adalah Popularitas dan Elektabilitas Tokoh. Dalam hal ini, diajukan sebanyak 24 nama tokoh besar, dan posisi teratas diduduki oleh Ganjar Pranowo dengan angka sebesar 25.8%.

Kemudian di bawahnya ada Prabowo Subianto dengan angka 22.3%, disusul Anies Baswedan sebesar 17.7%, lalu Ridwan Kamil sebesar 5.4% dan posisi kelima ada Sandiaga Uno dengan angka 4.0%.

Dari 24 tokoh yang disebutkan, terdapat lima tokoh perempuan yang di antaranya adalah Khofifah Indar Parawansa (1.8%), Susi Pujiastuti (0.9%), Puan Maharani (0.8%), Tri Rismaharini (0.8%), dan Sri Mulyani (0.4%).

Puan Maharani, yang menjadi satu-satunya tokoh yang paling banter berkampanye untuk 2024, di antara lima tokoh tersebut, lagi-lagi sama hasilnya dengan kebanyakan survei. Namanya belum cukup mampu untuk naik, bahkan di lima besar Survei Charta Politika kali ini.

Bahkan jika dikerucutkan menjadi sepuluh tokoh, kendati tak masuk dalam lima besar, Puan masuk dalam sepuluh besar dengan posisi ke sembilan, dengan angka 1.1%. Sementara, posisi pertama lagi-lagi diduduki oleh Ganjar Pranowo dengan angka 28.2%, lalu disusul oleh Prabowo Subianto (23.8%), Anies Baswedan (19.6%), Sandiaga Uno (5.8%) dan Ridwan Kamil (5.8%). (AKM/L44)