Kata Survei Soal Kepercayaan Kinerja Lembaga Pemerintahan
Lembaga Survei Charta Politika merilis hasil survei terbarunya, berkaitan dengan penilaian publik terhadap kinerja sejumlah lembaga pemerintahan di tanah air. Bertajuk “Membaca Situasi Politik dan Kostelasi Elektoral Pasca Rakernas Projo”, survei digelar pada 25 Mei – 2 Juni 2022.
Melansir dari situs resminya, Selasa (14/6), Charta Politika mengemukakan bahwa penilaian kepercayaan publik, terbanyak diberikan kepada institusi Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan presentase sebesar 16,8% sangat percaya, 72,1% percaya, dan 8,6% kurang percaya.
Kedudukan TNI dalam hal ini, berhasil mengungguli posisi lembaga Kepresidenan RI atau presiden dalam penilai kepuasan dan kepercayaan dari publik. Lembaga kepresidenan berada tepat di bawah TNI, dengan angka kepercayaan sebesar 11,6% sangat percaya, 67,0% percaya dan 18,1% kurang percaya.
Posisi ketiga, diduduki oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri), dengan tingkat kepuasan sebesar 7,9% sangat percaya, 65,1% percaya, dan 23,3% kurang percaya.
Sementara itu, untuk total kepuasan publik atas kinerja Presiden dan Wakil Presiden keseluruhan, disebut bahwa sebesar 68,4% publik merasa puas, dengan rincian 12,8% sangat puas dan 55,6% cukup puas.
Kemudian presentase tidak puas, dihimpun menjadi sebesar 30,0% dengan rincian 27,0% kurang puas dan 3,0% tidak puas sama sekali.
Lebih lanjut, publik juga disebut sangat setuju apabila diadakan reshuffle menteri di kabinet bawahan Presiden Jokowi. Angka persetujuan itu, ditotal sebanyak 63,1%, tidak setuju 24,3% dan 12,7% mengaku tidak tau atau tidak menjawab.
Kendati setuju adanya reshuffle menteri, namun publik juga menyebut puas dengan kinerja menteri-menteri Presiden Jokowi, dengan angka sebesar 53,5% puas, 38,8% tidak puas dan 7,7% tidak tahu atau tidak menjawab. (AKM/L44).
