Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Sleman Masih Jalankan PPKM Level 4
Sejak pemerintah pusat resmi memperpanjang masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat kabupaten Sleman hingga saat ini masih menjalankan PPKM level 4, hal ini dilakukan lantaran masih tingginya kasus covid 19 di kabupaten Sleman.
Sekretaris daerah kabupaten Sleman, Harda Kiswaya menyatakan angka penambahan pasien dan meninggal akibat covid 19 masih cukup tinggi, untuk itu masyarakat diminta agar selalu menerapkan protokol kesehatan dan mematuhi aturan PPKM. Pihak pemerintah kabupaten Sleman terus berupaya untuk dapat menurunkan level PPKM.
“Kemudian dari leveling itu tidak bisa melompat, kalau rapotnya bagus, itu dari 4 ke 2, 2 ke 1, sehingga kami memahami, ppkm itu tetep dilaksanakan, hanya beda nama. Kemudian dari level yang ada kita masih level 4, artinya apa? Kita memang harus tetep waspada tinggi. Karena masih tingginya angka kematian. Oleh karena itu kita perlu waspada sehingga dengan adanya level 4 ini kita terus berbenah agar bisa mengurangi angka kematian, angka yang positif, kemudian problem-problem yang lainnya.” Jelas Harda Kiswaya, Sekda Sleman.
Sejumlah upaya yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten Sleman dalam menurunkan level PPKM yakni dengan menyiapkan shelter isolasi terpadu dan sarana prasarana kesehatan yang mencukupi, serta melakukan percepatan vaksinasi demi mencapai target nasional 5 ribu vaksin per hari. (UMW/L44)
