Kapolri Bentuk Tim Pencegahan Hoaks Jelang Pemilu 2024, Libatkan Peran Pesantren
Kapolri Listyo Sigit Prabowo baru saja membentuk tim khusus, yang bertugas untuk melakukan pencegahan dan penyebaran informasi hoaks menjelang pemilu 2024.
Dalam keterangannya, Kapolri menyebut bahwa tim bentukannya itu menggandeng sejumlah pihak, dari kementerian hingga lembaga pesantren.
“Tentunya kita telah membentuk tim dan tadi juga kita akan kerja sama dengan Rabithah Ma’ahid al-Islamiyah (RMI) untuk memantau terhadap potensi-potensi hoaks yang ada. Kita juga kerja sama dengan Kominfo untuk kemudian mengambil langkah-langkah terkait hal-hal seperti itu,” kata Kapolri dikutip pada Rabu (24/5).
Tak hanya menggandeng pesantren secara lembaga, Kapolri juga turut memberi arahan kepada para santri agar mewaspadai penyebaran informasi tidak benar.
“Oleh karena itu tentunya kita mengingatkan kepada seluruh masyarakat, khususnya para santri untuk betul-betul berhati-hati. Jadi, saring sebelum sharing. Sehingga kemudian hal-hal yang bisa memecah belah bangsa, memecah belah persatuan itu harus dihindari,” tutur Kapolri.
Mantan Kapolda Banten itu juga menerangkan, bahwa kelalaian kita terhadap penyebaran hoaks akibatnya akan sangat fatal yang berpotensi terjadi perpecahan bangsa.
Ia pun mengingatkan bahwa masyarakat tak perlu ikut gaduh tentang memihak capres manapun. Menurutnya, siapapun pemimpinnya, pasti adalah sosok yang mengutamakan keutuhan dan persatuan masyarakat. (AKM/L44)