Kantor Imigrasi Yogyakarta Sabet Dua Penghargaan AHII 2023
Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta berhasil meraih penghargaan Terbaik Kedua The Most Caring One. Selain itu juga menjadi yang Terbaik Kedua Media Darling pada ajang Anugerah Humas Imigrasi Indonesia atau AHII tahun 2023.
Penyerahan penghargaan tersebut dilaksanakan pada Kamis (07/12/2023) di Ayana Midplaza, Jakarta Pusat. Penghargaan diberikan langsung oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi, Eko Budianto dan diterima oleh Najarudin Safaat selaku Kepala Kantor Imigrasi Yogyakarta.
Penghargaan The Most Caring One diberikan karena Kantor Imigrasi Yogyakarta dianggap memiliki sistem pengelolaan pelayanan informasi dan pengaduan masyarakat yang baik.
Kemudian Penghargaan Media Darling dianugerahkan kepada Kantor Imigrasi Yogyakarta karena dinilai aktif melakukan pemberitaan dan publikasi, baik melalui media internal, maupun media eksternal.
Anugerah Humas Imigrasi Indonesia atau AHII merupakan ajang apresiasi dan kompetisi kinerja kehumasan Unit Pelaksana Teknis Imigrasi se-Indonesia yang digelar setahun sekali.
AHII pertama kali dilaksanakan pada 2022 lalu. Pada gelaran AHII 2022 Kantor Imigrasi Yogyakarta juga berhasil menyabet penghargaan Silver Winner kategori The Most Caring One.
Pada ajang AHII 2023, terdapat 5 kategori yang dikompetisikan. Di antaranya adalah Imifluencer (kategori pengelolaan media sosial); Media Darling (kategori pengelolaan media dan pemberitaan); Webshine (kategori pengelolaan website); The Most Caring One (Pelayanan Informasi dan Pengaduan Masyarakat), dan Immigration PR of The Year (Penghargaan Individu untuk Leader dan Admin).
Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim memberikan sambutannya secara virtual. Ia berharap dengan ajang penghargaan AHII ini dapat memberikan semangat dan motivasi kepada seluruh humas Imigrasi di seluruh Indonesia.
“Mari kita bersama-sama membangun citra positif Direktorat Jenderal Imigrasi sebagai instansi pelayanan publik yang mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Bravo Humas Imigrasi, menata citra gapura Indonesia,” pesan Silmy Karim.
Penulis: Chumaida
Editor/redaktur: Rizky/Wara
Baca Juga : Kamerun Dicabut dari Daftar Calling Visa, Dirjen Imigrasi: Ada Pertimbangan Ekonomi dan Keamanan
