Lensa MancaLensa Olahraga

Kalah dari Prancis, Suporter Maroko Bikin Rusuh

Pendukung timnas Maroko menciptakan kerusuhan di kota Belgia, Brussel, usai Maroko kalah dari Prancis 2-0 di babak semifinal Piala Dunia 2022, Kamis (15/12) dini hari WIB.

Melansir dari Dailymail, Kamis (15/12), sekitar 10.000 petugas polisi di Prancis dan Belgia bersiap di jalanan setelah Les Bleus menyingkirkan Maroko dari Piala Dunia 2022.

Menurut laporan, di Prancis para suporter berkelahi, saling meluncurkan suar dan membakar tempat sampah di jalan-jalan. Sementara itu, polisi mengacungkan pentungan dan menggunakan meriam air untuk meredam kerusuhan.

Selain itu, di Brussel, sekitar 100 suporter Maroko berkumpul di dekat stasiun Brussel Selatan. Mereka melemparkan kembang api dan benda-benda lain ke barisan polisi yang mengenakan pakaian anti huru hara.

Suporter berhasil dibubarkan ketika gas air mata ditembakkan oleh pihak berwenang untuk mengatasi kerusuhan yang meluas.

Tercatat, petugas menangkap 170 orang di seluruh negeri. Dari jumlah ini, 40 di antaranya dilaporkan bersekutu dengan kelompok sayap kanan dan membawa senjata terlarang.

Polisi juga mengatakan mereka ditangkap dengan tuduhan mengganggu keamanan publik, merusak dua kendaraan polisi dan mempunyai kembang api ilegal.

Diketahui, penggemar Maroko di Prancis telah berada dalam hiruk pikuk perayaan kemenangan sejak tim mereka melakukan perjalanan bersejarah Piala Dunia, dan menjadi tim Afrika dan Arab pertama yang mencapai empat besar dalam acara pameran global.

Di beberapa tempat, termasuk Champs-Elysees, suporter bentrok dengan polisi, mereka menghancurkan mobil dan jendela toko setelah mengalahkan Portugal di perempat final.

Dan yang terbaru ini, suporter kembali mengamuk di Brussel saat timnya kalah melawan Prancis 2-0 di babak semi final. (SC/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *