Pendiri Twitter Jack Dorsey Mengundurkan Diri
Jack Dorsey, CEO sekaligus pendiri Twitter mengumumkan pengunduran dirinya kepada pers pada Senin (29/11). Ia telah menunjuk Parag Agrawal, Chief Technology Officer Twitter, menjadi CEO untuk menggantikan dirinya.
Melalui surelnya kepada salah seorang staf yang kemudian ia bagikan ke publik lewat cuitannya, Dorsey mengatakan bahwa jika Twitter dipimpin oleh pendirinya, maka hal tersebut akan sangat membatasi dan merupakan sebuah kegagalan.
“Saya ingin anda semua tahu bahwa ini adalah keputusan saya dan saya memilikinya. Itu adalah hal yang sulit bagi saya, tentu saja. Saya sangat menyukai layanan dan perusahaan ini,” ujar Dorsey melalui cuitannya.
Selama menjabat, Dorsey dihadapkan dengan pertanyaan kebebasan berpendapat yang sulit, tantangan untuk membuat platform yang dianggap menguntungkan, serta kritik yang ia sebarkan.
“Tidak banyak perusahaan yang sampai ke level ini. Dan tidak banyak pendiri yang memilih perusahaannya dari pada egonya sendiri,” kata Dorsey.
Mengutip dari Reuters, Dorsey akan tetap menjadi anggota dewan hingga rapat pemegang saham berikutnya pada 2022 meskipun sudah menyatakan mundur dari CEO,
“Dan setelah itu, aku akan meninggalkan dewan. Mengapa tidak tinggal atau menjadi ketua? Saya percaya sangat penting untuk memberikan Parag ruang yang dia butuhkan untuk memimpin,” tambah Dorsey.
Selain menjadi pendiri sekaligus CEO Twitter, Dorsey juga menjabat sebagai CEO Square Inc, perusahaan pembayaran Twitter.
Perannya juga tak berhenti sampai di sana. Selama bertahun-tahun ia menavigasi dengan penuh gejolak terhadap pemerintahan Donald Trump, hingga akhirnya memblokir Trump dari platform setelah serangan 6 Januari di Capitol AS.
Selama setahun terakhir, Twitter telah berjuang untuk mengakhiri kritik bahwa mereka lambat memperkenalkan fitur-fitur baru untuk 211 juta pengguna. Twitter kini juga dianggap kalah dari platform media sosial pesaing, seperti Instagram dan TikTok. (DY/L44)
