Jada Pinkett Smith Membuka Rahasia Perpisahannya dengan Will Smith, Willow & Jaden Lega

Dua bersaudara itu ternyata sudah tujuh tahun terakhir berpura-pura kedua orangtuanya masih bersama. Betapa leganya mereka berdua ketika ibu mereka, Jada Pinkett Smith, mengakuinya di depan publik, seperti diberitakan oleh Daily Mail.

Dua anak pasangan terkenal itu harus berpura-pura kedua orangtua mereka hidup bahagia dalam pernikahan mereka. Saat ini mereka sudah terlepas dari kebohongan yang sudah membuat mereka merasa sangat tidak nyaman karena harus menghadapi berbagai pertanyaan tentang pernikahan orangtua mereka.

“Meski Jaden dan Willow sangat mencintai ibu mereka dan juga banyak kemiripan dengan ibu mereka, mereka sangat lega ketika akhirnya berita itu tersebar,” kata orang dekat. “Mereka hanya ingin kebenaran dan tidak ada rahasia lagi.”

Sumber lain menyebutkan, Will dan Jada menempatkan anak-anak mereka dalam posisi yang tidak nyaman dan meski Willow sangat dekat dengan ibunya, dilaporkan dia marah juga ke ibunya karena menceritakan rahasia keluarga ke publik. “Mereka sering ditanya mengenai orangtua mereka selama tujuh tahun dan mereka menutupinya dengan berbohong, berpura-pura seakan-alan semuanya baik-baik saja,” kata sebuah sumber. “Ini membuat mereka sangat gelisah dan sering saling bertengkar satu sama lain.”

Willow marah ketika Jada membuka rahasia ini secara besar-besaran ke publik meski sebenarnya dia lebih menaruh kebenciannya ke ayahnya, Will Smith.

“Willow memendam kemarahan ke Will khususnya. Dia selalu ada di pihak ibunya,” sumber lain menambahkan. “Dia tidak mengerti kenapa ibunya harus membuka aib ke dunia. Dia merasa teman-temannya mentertawakannya.”

Jada menceritakan tentang perpisahannya dalam sebuah wawancara dengan NBC News. Saat itu ia juga sedang mempromosikan memoir-nya, Worthy. “Sampai tahun 2016, kami sudah lelah mencoba,” katanya sebelum menjelaskan awal mula perpisahan mereka. “Saya kira, kami berdua terjebak dalam angan-angan masing-masing. Masing-masing berangan-angan pasangannya seharusnya bagaimana.”

Penulis: Ara

Editor/redaktur: Rizky / Wara