UKM Karate UAD Gelar Kejuaraan Karate Bimawa Cup 2023
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Karate Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mengadakan Kejuaraan Karate UAD Bimawa Cup 2023 antar fakultas, dengan tema ‘Menumbuhkan Bibit Unggul Mahasiswa UAD yang Berprestasi Dengan Semangat Bushido’, Selasa (10/1).
Ketua panitia sekaligus ketua UKM Karate UAD, Mohammad Ihsan mengatakan bahwa Kejuaraan Karate UAD Bimawa Cup ini merupakan kali pertama diadakan. Kendati begitu, kegiatan ini mampu menarik antusiasme mahasiswa.
“Kejuaraan diikuti oleh 59 atlet dengan 14 kelas pertandingan kategori kelas Kata maupun Kumite beserta Best of the Best,” kata Ihsan dalam keterangannya.
Puluhan peserta kejuaraan karate itu datang dari setidaknya 9 fakultas yang ada di UAD, yakni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Psikologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Hukum (FH), Fakultas Teknologi Industri (FTI), Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK), Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Fakultas Agama Islam (FAI) dan Fakultas Farmasi.
Membuka secara resmi kejuaraan antar fakultas ini, Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD, Choirul Fajri, menyampaikan bahwa gelaran perhelatan karate ini diharapkan mampu mencetak bibit-bibit atlet karate yang unggul.
Menurutnya, tak hanya soal melatih skill karate. Lomba ini juga akan menjadi ruang melatih mental para peserta dalam bertanding.
“Melalui kejuaran ini dapat dijadikan sebagai langkah awal untuk melatih mental dalam bertanding,” katanya.
Senada dengan itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD, Gatot Sugiharto, juga menyebut bahwa kemampuan berkarate mahasiswa harus ditunjukkan dan diasah tak hanya melalui latihan saja, melainkan juga dengan mengikuti pertandingan.
Siapa yang menang atau kalah, kata Gatot, tidak perlu menjadi masalah. Ia berharap peserta dapat mempelajari pertandingan ini untuk mampu mengikuti pertandingan yang lebih tinggi.
“Di dalam setiap pertandingan menang dan kalah sesuatu yang biasa. Menang kita punya pengalaman dan kalah pun tidak kalah dengan pengalaman yang ada. Kekalahan atlet sebagai bagian memotivasi atlet untuk terus belajar dan berlatih,” terangnya. (AKM/L44)
