Gelar Reses Ketiga, Novi Sarhati Nanggap Wayang Kenci
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bantul kembali menggelar reses atau penjaringan aspirasi. Namun ada yang menarik dalam kegiatan reses yang ketiga ini, yakni yang dilakukan oleh Novi Sarhati. Di mana ia mengombinasikan kegiatan itu dengan pertunjukan wayang kulit yang penuh dengan hiburan.
Reses yang dilaksanakan oleh legislator dari Fraksi Partai Gerindra kali ini, mengundang wayang kenci dari Pundong, Bantul, Yogyakarta.
Cara penjaringan aspirasi yang digelar oleh Anggota Komisi A tersebut memang terkesan berbeda dari yang lain. Hal itu sengaja dilakukan untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, utamanya di daerah pilihannya.
“Kita kasih hiburan ke warga agar warga jadi senang dan fresh, juga untuk nguri-uri kebudayaan. Mungkin nanti aspirasi lebih tercapai karena mereka lebih senang dan tidak spaneng. Masyarakat juga suka karena ada hiburan,” kata Novi Sarhati, Anggota DPRD Bantul, Yogyakarta.
Penampilannya yang nyleneh serta dengan guyonannya yang khas, Ki Dalang Kenci Wisnu Aji sukses menghibur seluruh konstituen legislator Garuda yang hadir di Lapangan Tegal Tamanan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta.
Sesekali di tengah pitutur yang disampaikan dalam permainan wayang, diisi dengan iringan nyanyian merdu dua biduan.
Dengan pertunjukan itu pun masyarakat menjadi lebih terhibur dan aspirasi-aspirasi yang disampaikannya itu jadi lebih masuk ke kepala.
“Aspirasi dikombinasi dengan hiburan ini langsung masuk ke masyarakat, karena aspirasi atau reses itu kan biasanya fokus koordinasi temen-temen atau pendukung, jadi dengan dikombinasikan dengan hiburan ini bisa lebih masuk ke teman-teman,” ungkap Yaerohman, Dukuh Tamanan.
Sementara itu, Nyoman Gunarsa selaku Panewu Banguntapan mengatakan semoga aspirasi yang disampaikan ini menjadikan sebuah wawasan dan program jangka panjang maupun jangka menengah dan jangka pendek.
“Yang mana relevansinya sesuai terhadap persoalan-persoalan yang ada di sekitar kita, seperti persampahan hingga kenakalan remaja. Yang susah itu edukasi dan pencegahan terhadap perilaku-perilaku yang kurang baik bagi masyarakat,” tuturnya.
Tak sekedar menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat sekitar, nuansa santai nan ceria yang dihadirkan ini menunjukkan kesan kedekatan dan kekeluargaan antara Anggota Komisi A tersebut dengan warganya.
Dirinya menilai kegiatan reses ini sangat efektif digunakan dalam rangka menjalankan ketiga fungsi DPRD. Reses dapat menjadi instrumen yang baik untuk memperoleh aspirasi dan masukan dari konstituen, serta untuk melihat langsung implementasi berbagai kebijakan yang dibuat oleh eksekutif.
Penulis: Joko Pramono
Editor/redaktur: Rizky / Wara
