Institut Ecosoc Rights Soal Wawancara Jokowi: Tidak Menunjukkan Penyesalan
Komunitas Institut Ecosoc Rights turut mengomentari video wawancara Karishma Vaswani, presenter BBC kepada presiden Jokowi, beberapa waktu lalu. Dalam video yang beredar, Karishma mencecar Jokowi dengan pertanyaan seputar penanganan pandemi di Indonesia.
Institut Ecosoc Rights dalam keterangannya, mengatakan bahwa presiden Jokowi dalam hal ini sama sekali tidak menunjukkan penyesalan, atas tingginya angka kematian di Indonesia. Menurutnya, tentu hal tersebut terjadi sebab kebijakan pemerintah yang tidak mengindahkan para pakar sains saat itu.
“Jawaban Presiden justru menunjukkan pemerintah tidak mampu mempertanggungjawabkan kebijakannya yang membuat tingginya angka kematian. Padahal di tengah pandemi pemerintah terus menerus menyangkal bahwa kapasitas RS terbatas.” Bunyi keterangan tersebut, dikutip dari akun twitternya, Senin (1/11).
Selain itu, Institut Ecosoc Rights menilai Jokowi tidak benar-benar menjawab pertanyaan Karishma dengan tepat, melainkan berputar-putar dengan mencari dalih yang lain.
“Dengan berdalih terbatasnya kapasitas rumah sakit, Presiden justru menganggap kematian tinggi itu sebagai hal yang tidak bisa dicegah dan yang wajar terjadi. sudah tidak bisa mempertanggungjawabkan kebijakannya, eh menyesal pun tidak.” Sambungnya. (AKM/L44)
