Stafsus Millenial Dikritik Tak Punya Kontribusi untuk Negara

Jajaran Staf Khusus Millenial yang ditunjuk dan diumumkan oleh Presiden Jokowi pada 2019 lalu, sampai kini masih dipertanyakan kinerja dan kontribusinya untuk anak muda dan negara. Belakangan, mereka kembali disentil oleh sejumlah pihak, sebab dianggap tidak memberikan kerja nyata sejauh dua tahun ini.

Andi Wahyudin, perwakilan Persaudaraan Aktivis dan Warga (Pandawa) Nusantara mengatakan bahwa lebih baik jika staf khusus milenial ini segera dibubarkan. Menurutnya, keberadaan mereka yang tidak bekerja, hanya akan menghabiskan anggaran negara semata.

“Stafsus  milenial ini nggak ada kontribusinya yang nyata, hanya menghabiskan anggaran. Kami yang berharap stafsus milenial kontribusi yang banyak untuk kaum milenial. Dari mereka diharapkan ada wajah kebijakan untuk yang hadir bagi milenial.” Kata Andi, dikutip dari akun instagram Pandawanusantara21, Senin (1/11).

Anggapan ini pun kemudian didukung oleh politikus Fadli Zon. Melalui akun twitternya, ia bahkan menyebut bahwa jajaran stafsus milenial ini hanya dimanfaatkan sebagai riasan bagi pemerintah.

“Dari sejak dilantik mereka hanya sekedar kosmetik.” Tulisnya. (AKM/L44)