Lensa KesehatanLensa LifestyleLensa Olahraga

Ini Rekomendasi Olahraga yang Efektif Bagi Penderita Obesitas

Belakangan ini, kasus obesitas pada seseorang mulai mencuat satu per satu. Beberapa di antara penderita obesitas, ada yang berhasil menurunkan berat badan, tapi ada pula yang tidak berhasil dan malah meninggal dunia.

Dari deretan kasus obesitas yang ada di Indonesia, penderita tercatat memiliki berat badan lebih dari 100 kilogram, bahkan ada yang sampai 350 kilogram. Beberapa dari mereka, diketahui mengalami obesitas karena kurangnya aktivitas fisik.

Sejatinya, ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya obesitas, mulai dari pola makan, gaya hidup, dan aktivitas fisik.

Berikut ini adalah rekomendasi olahraga yang efektif bagi penderita obesitas yang disarankan dilakukan sebelum masalah berat badan kian parah:

Jalan kaki

Olahraga ini adalah olahraga yang paling mudah dilakukan oleh sebagian besar orang. Berjalan kaki akan membakar banyak kalori bagi para penderita obesitas.

Menurut Kementerian Kesehatan, seseorang dianjurkan untuk berjalan kaki minimal 10 ribu langkah per hari, agar dapat membakar kalori lebih banyak.

Bersepeda

Jika enggan berjalan kaki, bersepeda pun bisa jadi olahraga yang bisa dilakukan oleh penderita obesitas.

Para penderita obesitas disarankan untuk bersepeda setidaknya selama 60 menit, dengan rutin dan konsisten.

Agar tidak cepat lelah, penderita obesitas dapat membagi kecepatan bersepedanya mulai dari ringan dan pelan, hingga cepat penuh tenaga secara bertahap.

Berenang atau Berjalan di Air

Jika ada kolam renang di rumah, aktivitas berenang dan berjalan di air bisa dilakukan oleh penderita obesitas dengan lebih sering.

Adapun caranya, pertama, kaki jangan langsung menyentuh dasar kolam, melainkan mengapung terlebih dahulu.

Kemudian gerakkan kaki dan badan seperti berjalan biasa, lakukan itu berulang-ulang.

Aktivitas berenang atau berjalan di air ini akan membantu mengatur pernapasan dan membakar kalori penderita obesitas.

Latihan Kekuatan

Selain penderita obesitas, aktivitas latihan kekuatan biasanya juga dilakukan oleh orang yang memiliki masalah postur tubuh.

Latihan kekuatan meliputi aktivitas push-up, squat, lunge, sit-up, dan lain-lain. Bila perlu, penderita obesitas juga bisa menggunakan alat pemberat seperti barbel.

Olahraga ini akan melepaskan senyawa miokin dalam jumlah yang besar, yang nantinya akan membakar kalori pada tubuh seseorang yang mengalami obesitas, serta membangun otot lebih banyak.

Taichi

Taichi adalah olahraga semacam senam dengan gerakan yang pelan dan tenang. Meski begitu, aktivitas ini juga mampu membakar kalori, lho.

Olahraga taichi akan terus-menerus membuat seseorang bergerak tanpa jeda sehingga energi tubuh seolah mengalir tanpa henti.

Selain membakar kalori, aktivitas ini juga bisa membuat seseorang menjadi lebih fokus, mengatur napas, serta melenturkan otot dan sendi. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *