HeadlineLensa Jogja

Ini Dia Sabun Dari Limbah Yang Go Internasional

Gaya hidup go green semakin membuat produk ramah lingkungan kian digemari, mulai dari makanan, barang olahan bekas pakai, kosmetik dan yang terbaru, sabun organic. Di Bantul, Yogyakarta pun tren satu ini mulai banyak dipopulerkan oleh para pecinta lingkungan.(24/3/2021)

Jos Handani adalah sosok yang tergerak hatinya untuk memproduksi sabun ramah lingkungan. Ketertarikan terhadap kelestarian ekosistem alam memicunya untuk mengolah aneka limbah seperti kulit jeruk, daun jati dan cabai yang sudah mengering menjadi sabun organik yang ramah lingkungan.

Bahan-bahan limbah tersebut dihaluskan dengan cara di giling hingga menjadi bubuk lalu di campur dengan minyak kelapa natrium dioksidan serta air secukupnya, aduk hingga mengental dan dicetak ke dalam wadah.

Sabun berlabel homemade ini diyakini selain ramah lingkungan juga aman bagi kulit. Cara pengemasannya pun terbilang unik, hanya diberikan tali simpul di ujung sabun. Dibanderol harga Rp.20.000 per batang, sabun organik kreasi warga Kasongan Kasihan, Bantul ini sudah di kirim hingga ke mancanegara, seperti Spanyol, Belanda, perancis, hingga Amerika Serikat.

Selain bermanfaat bagi kesehatan tubuh, sabun organik ini juga banyak disukai kaum hawa karena teksturnya yang lembut dikulit serta wangi tahan lama.

Bersama sang istri, handani mulai mengolah sabun organik ini, tak sekedar mencari keuntungan semata, tapi juga disisipi advokasi sanitasi konservasi lingkungan dan meminimalisir limbah rumah tangga seperti plastik.

Sejak 2008 keluarga ini tak henti-hentinya berkampanye tentang kesehatan lingkungan tanpa limbah plastik kepada masyarakat di berbagai daerah.

Berbekal pengetahuan mengolah sabun dari kerabat olahan sabun ramah lingkungan produksi keluarga inspiratif ini diharapkan mampu menyadarkan masyarakat untuk mengurangi penggunaan produk yang dikemas dengan bahan plastik.(Jkp/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *